Bali United Tolak Ujicoba, Fokus Benahi Fisik-Teknik
Sejak awal menangani Bali United, HPS melihat kondisi fisik menjadi masalah utama dalam skuatnya.
MANGUPURA-NusaBali
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller (HPS) fokus meningkatkan kekuatan fisik dan kematangan teknik timnya. Karena itu, HPS menolak beberapa kali undangan ujicoba dan latih tanding dengan tim-tim tangguh, seperti PSM Makassar. HPS justru lebih menekankan game internal untuk membangun kekompakan skuat Serdadu Tridatu.
Menurut HPS, ia sudah memprogramkan jadwal pelatihan pemain Bali United. Itu semua ada tahapan dan agendanya. Bahkan diantaranya, HPS membenarkan resmi menolak tawaran laga uji coba kontra PSM. Fokus pada program latihan dan menghindari risiko pemain cedera menjadi alasan HPS menolak tawaran tersebut.
"Saya ingin fokus ke program latihan yang sudah saya rencanakan. Saya juga tak mau ada pemain cedera saat laga uji coba," ujar HPS.
Lebih jauh HPS memaparkan, pada lima minggu pertama ia ingin memberi porsi lebih untuk sesi latihan fisik bagi para anak asuhnya. Pasalnya, sejak awal menukangi Bali United, HPS melihat kondisi fisik menjadi masalah utama dalam skuatnya.
"Saya merasa ada progres pada kondisi fisik pemain saya setelah beberapa hari terakhir berlatih keras," kata HPS.
Selain fokus membenahi kondisi fisik, HPS juga memperbaiki pola koordinasi antarpemain dengan melatih konsentrasi dan fokus permainan. HPS menganggap, timnya butuh waktu untuk menjalankan skema permainan baru yang coba dia terapkan.
"Semua formasi yang dipakai pelatih pasti butuh dua hal itu, fisik bagus dan konsentrasi yang terus terjaga," tambahnya.
Demi menuntaskan program latihan yang dia rencanakan, HPS juga enggan merjadwalkan laga uji coba. Dia juga mengaku belum kepikiran untuk mengundang PSM Makassar yang kebetulan melakukan TC di Bali selama dua pekan ke depan. HPS lebih memilih menjalani laga game internal.
Sementara di sela kesibukannya, HPS didampingi sekretaris tim Michael Gerald mewakili manajemen Bali United menghadiri perayaan HUT ke-6 kelompok suporter Brigaz Bali di Rumah Makan Wong Solo, Renon, Denpasar hari Minggu (5/3) siang. Brigaz Bali salah satu komunitas suporter yang selalu setia mendukung perjuangan tim Serdadu Tridatu, yakni
HPS dalam sambutannya mendoakan agar di usia yang keenam tahun, Brigaz Bali semakin kompak dan solid. Dalam acara itu, perwakilan Brigaz Bali juga memberikan potongan nasi tumpeng kepada Coach Peter sebagai simbolik. Rombongan manajemen Bali United pun akhirnya meninggalkan lokasi acara usai menyantap makan siang yang telah disediakan panitia. *dek
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller (HPS) fokus meningkatkan kekuatan fisik dan kematangan teknik timnya. Karena itu, HPS menolak beberapa kali undangan ujicoba dan latih tanding dengan tim-tim tangguh, seperti PSM Makassar. HPS justru lebih menekankan game internal untuk membangun kekompakan skuat Serdadu Tridatu.
Menurut HPS, ia sudah memprogramkan jadwal pelatihan pemain Bali United. Itu semua ada tahapan dan agendanya. Bahkan diantaranya, HPS membenarkan resmi menolak tawaran laga uji coba kontra PSM. Fokus pada program latihan dan menghindari risiko pemain cedera menjadi alasan HPS menolak tawaran tersebut.
"Saya ingin fokus ke program latihan yang sudah saya rencanakan. Saya juga tak mau ada pemain cedera saat laga uji coba," ujar HPS.
Lebih jauh HPS memaparkan, pada lima minggu pertama ia ingin memberi porsi lebih untuk sesi latihan fisik bagi para anak asuhnya. Pasalnya, sejak awal menukangi Bali United, HPS melihat kondisi fisik menjadi masalah utama dalam skuatnya.
"Saya merasa ada progres pada kondisi fisik pemain saya setelah beberapa hari terakhir berlatih keras," kata HPS.
Selain fokus membenahi kondisi fisik, HPS juga memperbaiki pola koordinasi antarpemain dengan melatih konsentrasi dan fokus permainan. HPS menganggap, timnya butuh waktu untuk menjalankan skema permainan baru yang coba dia terapkan.
"Semua formasi yang dipakai pelatih pasti butuh dua hal itu, fisik bagus dan konsentrasi yang terus terjaga," tambahnya.
Demi menuntaskan program latihan yang dia rencanakan, HPS juga enggan merjadwalkan laga uji coba. Dia juga mengaku belum kepikiran untuk mengundang PSM Makassar yang kebetulan melakukan TC di Bali selama dua pekan ke depan. HPS lebih memilih menjalani laga game internal.
Sementara di sela kesibukannya, HPS didampingi sekretaris tim Michael Gerald mewakili manajemen Bali United menghadiri perayaan HUT ke-6 kelompok suporter Brigaz Bali di Rumah Makan Wong Solo, Renon, Denpasar hari Minggu (5/3) siang. Brigaz Bali salah satu komunitas suporter yang selalu setia mendukung perjuangan tim Serdadu Tridatu, yakni
HPS dalam sambutannya mendoakan agar di usia yang keenam tahun, Brigaz Bali semakin kompak dan solid. Dalam acara itu, perwakilan Brigaz Bali juga memberikan potongan nasi tumpeng kepada Coach Peter sebagai simbolik. Rombongan manajemen Bali United pun akhirnya meninggalkan lokasi acara usai menyantap makan siang yang telah disediakan panitia. *dek
1
Komentar