Jembrana Siapkan Operasi Mal Pelayanan Publik

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMTSP) Jembrana Made Gede Budhiarta saat dikonfirmasi Jumat (3/5), mengatakan gedung MPP Jembrana telah selesai dibangun. Saat ini, masih ada proses pengadaan interior termasuk rekrutmen tenaga programmer dan public relation investasi. "Sekarang kami juga masih persiapan melaspas. Upacara pamelaspasan akan dilaksankan tanggal 22 Mei ini," ujarnya. 

Di samping itu, Budhiarta mengatakan, juga akan segera mengundang instansi-instansi yang rencananya bergabung membuka layanan satu atap. "Kemungkinan minggu depan kita undang instansi yang akan kita ajak memberi layanan di sana. Ada 22 instansi. Diantarnya ada 14 OPD (Pemakan Jembrana), kemudian 8 lainnya ada instansi pusat, kementrian/lembaga, BUMN/BUMD," ucap Budhiarta.

Dalam pertemuan nanti, akan dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi-instansi terkait. Penandatanganan MoU itu pun bertujuan merumuskan komitmen dan tanggung jawab masing-masing instansi dalam memberikan layanan di MPP.

"Jadi nanti ada rekomitmen. Setelah itu, nantinya juga ada seting sistem layanan masing-masing instansi di MPP sehingga direncakan beroperasi bulan Juli," ucap Budhiarta yang juga mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jembrana ini.

Seperti diketahui, gedung utama MPP Jembrana yang berlokasi di barat Kantor Camat Negara ini sudah dibangun pada akhir tahun 2019 lalu. Namun pembangunan lanjutan MPP Jembrana ini pun sempat ditunda karena dampak pandemi Covid-19. 

Setelah 4 tahun mangkrak, pembangunan tahap II MPP Jembrana akhirnya tergarap pada akhir tahun 2023. Pembangunan tahap II ataupun finishing MPP Jembrana itu didanai Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemprov Bali dengan pagu anggaran sebesar Rp 3,3 miliar lebih. 7ode