nusabali

TPSS Gunung Agung Resmi Ditutup

Pemkot Denpasar Siapkan 3 Truk Atasi Luberan Sampah

  • www.nusabali.com-tpss-gunung-agung-resmi-ditutup

DENPASAR, NusaBali - Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Jalan Gunung Agung Denpasar Barat atau eks Pasar Loak resmi ditutup, Rabu (1/5). Penutupan TPSS ini dilakukan agar masyarakat tidak membuang sampah ke lokasi tersebut karena akan dibangun Gedung Puskesmas.

Selain dipasangi spanduk, pintu masuk ke TPSS tersebut juga sudah dipasangi pagar bambu dan jaring. Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) bersama Satpol PP melakukan penjagaan ketat di areal TPSS tersebut.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, diwawancarai di Denpasar, Kamis (2/5) mengatakan, penutupan TPSS ini berkaitan dengan pembangunan Puskesmas ramah ibu dan anak yang Mei 2024 ini mulai direalisasikan. Dengan penutupan ini, kata Arya Wibawa juga menjadi kabar baik untuk warga sekitar dan sekolah yang ada di sekitarnya.

Setidaknya ada dua SMP yang kerap terdampak bau sampah yakini SMPN 4 dan SMPN 2 Denpasar. “Mei ini memang kami tutup dan untuk pembuangan sampahnya sudah dipetakan bersama DLHK,” kata Arya Wibawa.

Dia menambahkan, untuk pembuangan sampah dari Kelurahan Pemecutan dilakukan di Terminal Tegal, Jalan Iman Bonjol Denpasar. Setiap pukul 15.00 hingga 18.00 Wita Dinas LHK akan siapkan sebanyak 3 truk. Sampah dari rumah warga akan diangkut dengan Motor Cikar (Moci) ke Terminal Tegal dan akan diangkut dengan truk ke TPA Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan. “Sehingga tidak ada lagi penumpukan sampah seperti kemarin-kemarin di TPS Gunung Agung,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara untuk wilayah Desa Pemecutan Kaja, dilakukan dengan memaksimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang ada di kawasan tersebut. Arya Wibawa menambahkan, saat ini sudah ada pemenang tender untuk penggarapan Puskesmas ramah ibu dan anak. “Target, akhir tahun ini kami sudah memiliki bangunan Puskesmas ramah ibu dan anak itu,” kata mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar ini.

Sementara, Kabid Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa mengatakan, tanah di eks Pasar Loak seluas 23 are akan dibangun dua gedung. Khusus untuk Gedung Puskesmas akan memanfaatkan lahan seluas 21 are. Sedangkan 2 are akan digunakan untuk Balai Pertemuan Lingkungan Merta Yoga, Kelurahan Pemecutan, Denpasar Barat.

Pembangunan Puskesmas ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar dengan pagu anggaran sebesar Rp 23.614.000.000.  Dirgayasa mengatakan, Puskesmas yang akan dibangun ini berlantai tiga dengan fasilitas ramah ibu dan anak. Puskesmas ini menjadi Puskesmas ketiga di Denpasar Barat.mis

Komentar