nusabali

Giliran Mang Dauh Daftar Cawabup Buleleng

Diwacanakan Bertandem dengan Sutjidra, Siap Besarkan PDIP

  • www.nusabali.com-giliran-mang-dauh-daftar-cawabup-buleleng

Setelah mengantongi KTA kader PDIP, Mang Dauh juga mengaku akan taat pada aturan partai

SINGARAJA, NusaBali - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Buleleng kembali menerima pendaftaran bakal calon kepala daerah, untuk Pilkada 2024. Kali ini Nyoman Arya Astawa alias Mang Dauh mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Bupati Buleleng di Sekretariat DPC PDIP Buleleng, Selasa (30/4).

Sebelumnya, Mang Dauh melalui Liaison Officer (LO) mengambil formulir pendaftaran terbuka yang dilakukan oleh DPC PDIP pada Selasa pagi. Lalu pada Selasa siang sekitar pukul 14.00 wita, Mang Dauh datang langsung untuk menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Bupati.

Pada waktu bersamaan, pria asal Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng yang merupakan praktisi pariwisata ini juga menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang diserahkan langsung Sekretaris DPC PDIP Gede Supriatna, di sekretariat partai.

Menurut Supriatna, pendaftaran terbuka bakal calon kepala daerah yang dibuka DPC PDIP sesuai dengan instruksi DPP, tidak hanya untuk kader internal yang sudah dipetakan sebelumnya. Namun PDIP juga membuka kesempatan kepada masyarakat Buleleng yang memiliki visi misi dan ideologi sama dengan PDIP.

“Pendaftaran terbuka ini dari 25 April sampai 10 Mei nanti tidak hanya untuk kader internal PDI Perjuangan saja, tetapi juga tokoh masyarakat di luar struktur partai. Sejauh ini baru dua orang yang mengambil form yakni dr I Nyoman Sutjidra dan Nyoman Arya Astawa,” terang Supriatna.

Terkait penyerahan KTA, Ketua DPRD Buleleng ini menyebut atas permohonan yang juga sudah disampaikan oleh Mang Dauh untuk bisa menjadi anggota PDIP.

Sementara Mang Dauh diwawancarai NusaBali mengatakan keinginan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 ini karena ingin ngayah buat masyarakat Buleleng. Salah satu cita-citanya jika dipercaya partai, ingin mengembangkan sektor pariwisata Buleleng.

Menurutnya, modal pariwisata Buleleng sangat besar. Seperti garis pantai terpanjang di Bali, konsep geografi nyegara gunung belum tergarap maksimal. “Pengembangan pariwisata Buleleng ini memerlukan promosi dan pendampingan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk dapat bersaing dengan pariwisata Bali Selatan,” ujarnya.

Keputusannya bergabung di PDIP juga disebutnya sudah menjadi keyakinan sejak dulu. Meski baru mengantongi KTA PDIP, Mang Dauh dengan percaya diri menyebut dirinya sudah lama mengagumi partai yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri ini.

“Sebenarnya dari dulu darah saya sudah merah (PDIP,red). Pak Ketua (Putu Agus Suradnyana) dan Pak Sekretaris (Gede Supriatna) tahu itu. Namun tidak terlibat langsung di struktural, tetapi kalau kegiatan hajatan partai saya selalu terlibat,” ucap pengusaha bar dan restoran di kawasan Lovina ini.

Pria yang juga Dewan Penasehat DPC PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaoran Indonesia) Kabupaten Buleleng ini mengaku baru membulatkan tekadnya untuk memiliki KTA, karena sebelumnya masih fokus mengurus usaha yang sempat terseok karena Pandemi Covid-19. Setelah mengantongi KTA kader PDIP, Mang Dauh juga mengaku akan taat pada aturan partai.

Termasuk mentaati keputusan rekomendasi partai. Terpilih atau tidak oleh partai, dia menyebut tetap akan menjadi kader PDIP. “Ukurannya tidak sebuah jabatan. Tetapi bagaimana saya disini (PDI Perjuangan) dari awal sampai akhir. Dapat tidaknya rekomendasi saya mengalir saja seperti air, yang terpenting PDI Perjuangan bisa memenangkan Pilkada Buleleng,” tegas Mang Dauh.

Mang Dauh belum dapat berkoordinasi dan berkonsolidasi siapa yang akan menjadi pasangannya di bakal calon bupati. Meskipun belakangan ini namanya muncul karena diisukan digandeng dr I Nyoman Sutjidra (mantan Wakil Bupati), yang sudah mengambil form pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Buleleng Pilkada 2024.

“Itu (pasangan dengan Sutjidra) kan wacana masyarakat, bisa dengan siapapun. Tetapi kembali biarkan keputusan DPP nanti untuk memberikan mandat,” jelas pria yang juga Ketua Umum Pengkab Muangthai Buleleng ini. k23

Komentar