Menlu Singapura Temui Prabowo Subianto

Keduanya bertemu di ruang kerja Prabowo selama kurang lebih satu jam, kemudian Prabowo mengantarkan tamunya itu sampai ke kendaraannya.

“Selamat! Sangat senang bertemu Anda,” kata Menlu Singapura saat melihat Prabowo di ruang kerjanya.

“Boleh saya memeluk Anda?” tanya Menlu Singapura ke Prabowo, yang sempat tertawa mendengar permintaan itu. Keduanya lantas berpelukan, kemudian Balakhrisnan mendoakan yang terbaik untuk Prabowo.

“Saya harap semua yang terbaik untuk Anda,” kata dia ke Prabowo.

Prabowo kemudian membuka pembicaraan dengan menyinggung transisi pemerintahan yang juga bakal dialami Indonesia pada 15 Mei 2024. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memutuskan mundur dari jabatannya, dan dia pun bakal digantikan oleh wakilnya, Lawrence Wong.

“Di Singapura juga akan ada perubahan ya?” ujar Prabowo ke Balakhrisnan saat awal pertemuan.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Prabowo dan Balakhrisnan sepakat hubungan erat antara Indonesia dan Singapura saat ini masih perlu diperkuat, mengingat keduanya bulan lalu meratifikasi/memberlakukan secara serentak tiga perjanjian penting, yaitu perjanjian kerja sama pertahanan (DCA), perjanjian penyesuaian layanan ruang udara (FIR), dan perjanjian ekstradisi.

Keduanya meyakini dua negara dapat menjajaki peluang kerja sama lebih dalam untuk sektor lainnya, misalnya industri pertahanan, operasi dan latihan militer, serta pendidikan.

“Terima kasih kepada Mr. Balakhrisnan atas kunjungannya dan atas dialog konstruktif hari ini. Semoga kemitraan kedua negara terus berkembang, berpedoman pada prinsip saling menghormati, percaya, dan kesejahteraan untuk rakyat dua negara,” kata Menhan Prabowo ke Menlu Vivian Balakhrisnan.

Di Kantor Kemhan, Balakhrisnan didampingi oleh Atase Pertahanan Singapura untuk Indonesia Kolonel Melvin Gan dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook, sementara Menhan Prabowo didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemhan RI Donny Ermawan Taufanto.n ant