nusabali

Ngaben Narendra Diiringi Rekan dan Sekaa Baleganjur Sekolah

  • www.nusabali.com-ngaben-narendra-diiringi-rekan-dan-sekaa-baleganjur-sekolah

NEGARA, NusaBali - Upacara ngaben putra kedua Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Kadek Krisnanda Narendra Ray, 15, pada Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4), berlangsung khidmat. Selain keluarga beserta krama adat Tegal Cangkring, perjalanan bade almarhum Narendra menuju Setra Desa Adat Tegal Cangkring turut diiringi ratusan rekan serta sekaa baleganjur SMAN 1 Negara.

Para siswa SMAN 1 Negara yang hadir bersama sejumlah guru, ikut secara langsung berjalan kaki sejauh sekitar 1 kilometer dari rumah duka sampai ke setra. Setelah sampai setra, sejumlah siswa sempat menyaksikan prosesi ngeseng (pembakaran jenazah) sekaligus memberikan penghormatan terakhir kepada rekan mereka. 

Dari pantauan, prosesi ngeseng juga dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama istri Gusti Ayu Ketut Candrawati alias Candrawati Tamba dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana. Di samping itu, hadir pula Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama anggota DPRD Jembrana I Komang Muliyadi yang notabene warga Kelurahan Tegal Cangkring.

Nenek almarhum, Ratna Ani Lestari yang mantan Bupati Banyuwangi juga hadir saat acara ngaben tersebut. Sementara kakek almarhum, I Gede Winasa yang juga mantan Bupati Jembrana, tidak dapat hadir mengiringi ataupun menyaksikan acara ngaben cucunya lantaran terbentur izin dari pihak Rutan Negara, Jembrana. Namun Winasa sudah sempat diberikan izin pulang saat acara nyiraman layon (pemandian jenazah) di rumah duka pada Jumat (19/4). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Negara I Wayan Sudiarta mengatakan, hampir seluruh siswa SMAN 1 Negara ikut hadir saat acara pangabenan almarhum Narendra. Dia memberikan dispensasi mengikuti acara pangabenan itu sebagai bentuk belasungkawa dari para siswa maupun pihak sekolah yang juga merasa kehilangan atas kepergian almarhum.  “Sekitar 400-an siswa ikut hadir. Termasuk anak-anak yang tergabung sekaa baleganjur SMAN 1 Negara juga ikut mengiringi,” kata Sudiarta.

Menurut Sudiarta, almarhum Narendra yang merupakan siswa kelas X dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah. Almarhum Narendra tercatat menjadi salah satu siswa yang tergabung di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). “Senang di organisasi. Orangnya baik dan aktif di kegiatan sekolah. Seperti saat (turnamen basket) SMANSA Cup waktu ini, dia juga ikut terlibat jadi panitia,” ujar Sudiarta. 

Terkait pengerahan sekaa baleganjur sekolah, menurut Sudiarta, adalah inisiatif dari para siswa. Saat siswa bersama pihak sekolah sempat hadir saat acara nyiraman layon, Jumat (19/4), disampaikan terkait rencana keikutsertaan baleganjur dari SMAN 1 Negara dan sudah langsung disetujui ayah almarhum, Ipat. “Inisiatif teman-temannya. Mereka merasa sangat kehilangan sampai khusus ikut mengantar dengan baleganjur,” ucap Sudiarta.

Sementara itu, Bupati Tamba mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian putra Wabup Ipat. “Turut berduka cita atas berpulangnya Kadek Narendra Krisnanda Ray. Semoga Amor Ing Acintya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” tuturnya.

Sebelumya, Bupati Tamba sudah sempat melayat ke rumah duka saat hari pertama kepergiaan almarhum pada Kamis (11/4) lalu dan Jumat (19/4). Dia bersama jajarannya kembali menyempatkan hadir saat acara pengabenan tersebut dengan maksud memberikan doa terbaik bagi almarhum dan memberi semangat kepada Wabup Ipat beserta keluarga agar tetap tabah. “Kami berharap dengan kehadiran kami dapat memberi semangat Wabup Ipat agar tabah dalam menjalani cobaan yang datang,” kata Bupati Tamba. 7 ode

Komentar