nusabali

Malam Nisfu Sya’ban di Masjid Agung Ibnu Batutah Diakhiri Ramah Tamah

  • www.nusabali.com-malam-nisfu-syaban-di-masjid-agung-ibnu-batutah-diakhiri-ramah-tamah

MANGUPURA, NusaBali.com – Umat Islam berbondong-bondong mendatangi Masjid Agung Ibnu Batutah di Jalan Kuruk Setra Kompleks Puja Mandala Nusa Dua, untuk beribadah malam nisfu sya’ban pada Selasa (7/3/2023) malam.

Imam Utama Masjid Agung Ibnu Batutah, Ibnu Subhan Al Habib menjelaskan tahun ini adalah kali pertama ibadah malam nisfu sya’ban dilangsungkan seletah pandemi Covid-19. Kembali digelar, Subhan mengatakan tahun ini merupakan tahun yang paling ramai karena jamaah yang hadir sangat membludak.

“Tahun ini paling ramai dan membludak. Mungkin karena efek sewaktu pandemi tidak ada, ini adalah nisfu sya’ban pertama setelah corona,” ujar Subhan saat ditemui setelah ibadah sholat Tasbih.

Dari pantauan NusaBali.com, malam nisfu sya’ban di Masjid Agung Ibnu Batutah dimulai dengan sholat magrib berjamaah, dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah, lalu dilanjutkan dengan sholat Tasbih 4 rakaat secara berjamaah. Setelah itu ditutup dengan doa bersama dan imam diberikan kultum yang mengantarkan penjelasanan soal nisfu sya’ban dan perbedaan pendapat diantara ulama soal malam nifsu sya’ban.

“Hal ini bertujuan untuk mendewasakan cara berpikir para jamaah atau masyarakat ketika terjadi sebuah perbedaan agar tidak menimbulkan perselisihan, permusuhan, atau konflik. Dengan semakin dewasa dan semakin luas wawasan keilmuan itu akan membuat kami gampang menerima perbedaan. Karena Indonesia sendiri Bhinneka Tunggal Ika, jadi tidak masalah,” ungkap Subhan.

Tak hanya itu, untuk menambah rasa kekeluargaan dan rasa syukur, rangkaian malam nisfu sya’ban diakhiri dengan acara ramah tamah yakni acara makan bersama. Panitia Masjid Agung Ibnu Batutah menyediakan hampir 200 porsi makanan dengan menu soto ayam kampung, untuk dinikmati oleh seluruh jamaah.

“Tahun ini kami cari menu yang simple dan bisa dinikmati oleh setiap orang atau rasa makanan yang familiar di lidah semua orang. Malam ini kami buat soto ayam kampung. Alhamdulillah ludes,” tuturnya sembari tertawa kecil.


Foto: Imam Utama Masjid Agung Ibnu Batutah, Ibnu Subhan Al Habib. -RIKHA SETYA

Tak lupa ia menekankan, pada bulan Sya’ban adalah salah satu bulan yang mulia, bulan yang dimuliakan dan bulan yang istimewa. Subhan menjelaskan, ada 4 bulan yang diistimewakan diantara 12 bulan lainnya, yakni bulan Rojab, Sya’ban, Ramadhan, dan Dzulhijah.

Namun, khusus pada malam ini yakni malam nisfu sya’ban, kata Subhan catatan amal anak Adam akan dilaporkan kepada Allah SWT.

“Maka kami sebagai hamba memohon supaya ketika apa yang dilaporkan (hal buruk) itu semoga Allah memaafkan, mengampuni, dan merahmati. Karena Allah merupakan zat yang maha pengampun dan maha berbelas kasih,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, selain melakukan amalan dengan membaca surah Yasin sebanyak 3 kali pada malam nisfu sya’ban, amalan atau doa lainnya yang dapat diminta oleh seluruh hamba Allah yakni meminta umur panjang dan meminta diberikan rezeki yang saleh.

“Selain itu meminta nanti bisa berpulang (meninggal) dalam keadaan yang khusnul khotimah. Serta saat datang bulan Ramadhan, lahir dan batin sudah disiapkan oleh Allah agar bisa menjalani Ramadhan,” pungkasnya.*ris
 
 



Komentar