Tag: DLHK Buleleng
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng akhirnya menggelar mediasi terkait polemik pengerukan pasir pantai Banjar Dinas Marga Garuda, Desa Pajarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, yang sebelumnya dikeluhkan warga setempat.
SINGARAJA, NusaBali
Peringatan Hari Pahlawan, Selasa (10/11), disambut dengan cara berbeda oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng.
Baru tiga desa yang bisa melakukan pengolahan sampah. Sedangkan desa lainnya terkendala lahan.
Pemkab Buleleng kembali mengajukan permohonan aset tanah Pemprov Bali di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, untuk perluasan TPA.
Perluasan TPA merupakan solusi satu-satunya untuk mengatasi kondisi TPA yang sudah overload.
Hampir tiap malam dalam sebulan terakhir, polusi asap pembakaran membuat ketidaknyamanan warga Desa Bengkala dan Bungkulan.
Terobosan ala Desa Selat, Sukasada, membantu warga dalam kewajiban membayar PBB.
Sejak awal didirikan tahun 2017, bank sampah ini menerima tabungan warga dalam bentuk sampah organik.
Sopir truk yang diupah Rp 70 ribu per hari, kehilangan Rp 140 ribu setiap bulannya, tenaga angkut sampah yang mendapat Rp 45 ribu per harinya kehilangan Rp 90 ribu per bulan.
Pemasaran pupuk kompos hasil pengolahan sampah memerlukan penyerapan pasar yang lebih optimal.
Desa Kerobokan menjadi salah satu dari lima desa yang memproduksi eco enzim dalam jumlah besar dari sampah organik yang dikelola TPST desa.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Buleleng menggelar pelatihan cara membuat eco enzim, Jumat (3/7) di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Kota Singaraja dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng sebagai pengisi materi.
Para pelanggar Perda Pengelolaan Sampah ‘hanya’ dikenai bayar denda Rp 50.000.
Terobosan ini dimaksudkannya untuk merangsang masyarakat sekaligus memberi semangat ikut memerangi sampah plastik.
Para pelanggar diampuni setelah perbekel menjaminkan dirinya.
Keduanya pun langsung diberikan pembinaan dan siap menjalani sidang tindakan pidana ringan
(tipiring) pada Rabu (17/6) mendatang.
Kopabara akan mengolah lahan, sedangkan DLH menyuplai pupuk organik untuk pengembangan tanaman organik,
Tukad (sungai) Buleleng yang selama ini terkesan kumuh karena sampah kiriman, mulai terlihat bersih dan asri.
Penanganan sampah di pantai dilakukan bersinergi bersama pemerintah desa dan desa adat.
Pemilik usaha diberi tenggat waktu selama tiga bulan untuk mengurus izin usaha.
Topik Pilihan
-
-
Karangasem 17 Jan 2021 Cegah Pandemi, Prosesi Minim Pamedek
-
-
-
-
Klungkung 14 Jan 2021 Bupati Suwirta Pantau Malam Siwaratri
-
-
Gianyar 12 Jan 2021 Disbud Gianyar Gelar Festival Film Dokumenter
-
Denpasar 11 Jan 2021 Gubernur Bangga Aksara Bali Mendunia
Berita Foto
Kerajinan Wajan Tradisional
Lobster Menggiurkan
Pembuatan Pot Berbahan Limbah Kain
Kerajinan Tangan Dari Limbah Kaca
Kerajinan Barongan
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Sapuh Leger
Delapan kaki, enam tangan, empat buah pelir, dua alat kelamin laki, satu kelamin perempuan, dua tanduk, dan tujuh mata. Apakah itu?