Tag: Cengkih
SINGARAJA, NusaBali - Lahan perkebunan dengan komoditas cengkih dan kopi milik Pemkab Buleleng yang dikelola Perusahaan Daerah (Perumda) Swatantra, tahun ini diprediksi akan mengalami panen raya. Hasil panen yang cukup menjanjikan tahun ini karena cuaca cukup mendukung.
SINGARAJA, NusaBali - Setidaknya 600 hektare kebun cengkih di Buleleng mendapatkan bantuan penanganan terhadap serangan Jamur Akar Putih (JAP).
SINGARAJA, NusaBali
Produksi cengkih di Buleleng diprediksi akan mengalami penurunan pada musim panen tahun 2022.
Harga per kilogram yang normalnya bias Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu, merosot menjadi Rp 60 ribu – Rp 70 ribu.
Untuk mengenali dan mengantisipasi, petani dilatih pengendalian hama terpadu.
Permasalahan Jamur Akar Putih (JAP) yang masih saja menjangkiti tanaman cengkih di Buleleng, terus dicarikan solusi.
Serangan Jamur Akar Putih (JAP) saat ini masih menyerang tanaman cengkih di Buleleng.
Jika dulu Desa Munduk, Kecamatan Banyuatis, Buleleng, banyak membudidayakan kopi, maka belakangan ini sebagian besar petani memilih cengkih sebagai komoditas unggulan.
Akibat Maraknya Pengambilan Daun Cengkeh Kering
Permohonan pengkajian ulang Peraturan Bupati (Perbup) dan Surat Edaran (SE) penyulingan cengkih oleh Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali belum lama ini akhirnya dijawab Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana.
Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mengatakan para petani cengkih di daerah setempat membutuhkan banyak buruh pemetik rempah tersebut karena sudah memasuki musim panen raya.
Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bali meminta Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penyulingan Daun Cengkih di Buleleng yang diterbitkan tahun 2012, dikaji ulang.
Ratusan petani cengkih di Buleleng tahun ini bisa tersenyum, karena buah cengkih yang ada di pohon terlihat padat dan rimbun.
Jamur Akar Putih (JAP) terus menjangkiti taman cengkih sejak tahun 2011 hingga saat ini.
Memasuki musim panen cengkih di sejumlah wilayah di Buleleng tidak hanya berdampak pada bidang ekonomi, tetapi juga berpangaruh di bidang pendidikan.
Petani cengkih di Desa Subaya tidak bisa menikmati hasil yang menggembirakan. Panen cengkih sangat sedikit, bahkan ada pohon yang tidak berbuah.
Sebanyak 150 kilogram cengkih kering milik Wayan Derawan, 59, warga Dinas Nyuh Desa Lemukih, Kecamatan Sawan Buleleng, digondol maling. Cengkih yang disimpan di dalam gudang itu berhasil dibawa kabur pelaku tanpa meninggalkan jejak Sabtu (10/6).
Event Terkini
Topik Pilihan
-
Jembrana 28 Mar 2024 3 Warga Binaan Rutan Dites Urine
-
Denpasar 27 Mar 2024 Gepeng di Bali Dominan dari Luar Daerah
-
-
-
-
Nasional Plus 25 Mar 2024 Usulan Pemda untuk Guru PPPK Minim
-
-
-
Berita Foto
Produksi Sarung Batik di Pekalongan
Bantuan Tunai
Ubud di Waktu Malam
Salat Tarawih saat Hari Raya Nyepi
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Swadharma
śreyān sva-dharmo viguṇaḥ para-dharmāt sv-anuṣṭhitāt,sva-dharme nidhanaḿ śreyaḥ para-dharmo bhayāvahaḥ.(Bhagavad-gita, 3.35)