Tag: Cabe
DENPASAR, NusaBali.com - Harga daging ayam ras di Pasar Badung merangkak naik hingga tembus Rp 42.000 per kilogram, Senin (10/1/2022). Kenaikan terjadi secara bertahap sejak satu bulan terakhir, di mana harga daging ayam pada saat itu normal di harga sekitar Rp 33.000.
DENPASAR, NusaBali.com - Memasuki musim penghujan harga cabai terus merangkak naik. Pasokan cabai dari suplier di Bali maupun Jawa tersendat mengakibatkan harga cabai rawit merah tembus Rp 60.000 per kilogramnya. Padahal sepekan lalu harga cabai rawit merah masih Rp 40.000/kg.
Tembakau dan cabe merupakan dua tanaman budidaya favorit di Subak Gede Sukawati, Kecamatan Sukawati. Lepas musim tanam padi tembakau dan cabe ditanam secara tumpang sari.
DENPASAR, NusaBali.com
Mengawali tahun baru, harga beberapa jenis bahan pokok mengalami peningkatan di Denpasar. Salah satu di antaranya adalah cabai yang melesat hingga Rp 85 ribu per kilogram. Harga ini mengalami peningkatan cukup signifikan karena pada masa Natal dan jelang Tahun Baru hanya berkisar di harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu.
Produktivitas cabai rawit di Buleleng sudah baik, namun tidak merata sepanjang bulan.
Sistem pengembangan cabai rawit dilakukan secara tumpang sari.
Pemerintah Provinsi Bali sepanjang 2018 berencana membentuk 44 kelompok yang menjadi sasaran program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), yang diberikan tugas untuk menanam cabai di masing-masing pekarangan rumah.
Hujan deras yang beberapa kali turun disusul dengan suhu menyengat karena terik matahari mengakibatkan tanaman cabe petani banyak mati.
Kalangan petani Desa Antapan, Tabanan, membudidayakan tanaman cabai besar yang memiliki ukuran produktivitas cukup tinggi. Dari tanaman ini petani mampu meraup keuntungan Rp10 juta per tiga bulan (sekali tanam).
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
-
-
Badung 28 Jan 2023 Bupati Rakor dengan Tim Bantuan Hukum
-
-
Denpasar 26 Jan 2023 Smansa Gelar Teruna Bagus Teruni Jegeg 2023
Berita Foto
Harga Beras Naik
Cosplay di Festival Imlek
Tradisi Mandi Tujuh Sumur saat Imlek
Nusa Ning Nusa
Arak Brem Pekak Cekol di Banjar Gelulung
DI Banjar Gelulung, Sukawati, Gianyar, pernah hidup seorang lelaki bernama Pekak Cekol. Dia pregina (penari), penabuh, perajin, penembang.