Tag: Renungan
Untuk melindungi yang saleh, memusnahkan yang jahat, dan menegakkan kembali prinsip-prinsip dharma, Aku muncul di bumi ini, dari zaman ke zaman.
Dengan menyerahkan segala kegiatan kerja secara mental kepada-Ku, menganggap Aku sebagai Yang Tertinggi dan memasrahkan pada kemantapan dalam pemahaman, pusatkanlah pikiranmu senantiasa kepada-Ku
Kecuali pekerjaan yang dilakukan sebagai dan untuk pengorbanan, dunia ini terikat pada pekerjaan. Oleh karena itu, wahai putra Kunti, lakukanlah pekerjaanmu sebagai pengorbanan, bebaskan dari segala kemelekatan.
Ketenangan pikiran, kelemahlembutan, baik hati, pendiam, penguasaan diri, kesucian hati, inilah disebut pertapaan pikiran.
Tidak ada yang lebih berharga dari hidup. Oleh sebab itu, seseorang harus bersikap baik kepada orang lain seperti kepada dirinya sendiri.
Kesepian telah mencuri nyawa banyak orang. Kesepian juga telah membajak kebahagiaan banyak keluarga serta sejumlah dampak buruk lainnya
Api tidak pernah puas dengan bahan bakar, samudera tidak pernah kenyang dengan air sungai, kematian tidak pernah puas dengan makhluk, wanita tidak pernah puas dengan laki-laki.
Apa gunanya kitab suci bagi orang yang berkarakter tidak baik, kekayaan bagi kehidupan yang menyedihkan, upaya bagi orang yang malang, dan keberanian bagi orang pengecut.
INI kisah lama, tahun dua ribuan, tentang Made Sukanta, lelaki kerempeng dari Dapdap Putih, Buleleng, lebih 17 tahun bermukim di Padang, Sumatra Barat.
ERA Reformasi sudah berumur dewasa lanjut, tepatnya digulirkan saat kejatuhan Presiden Soeharto.
Siddhi bisa diraih melalui kelahiran, penggunaan obat, melantunkan mantra, tapa, dan samadhi.
Uli cerik Wayan Arta demen pesan ningehang suaran gamelan. Ia dot pesan bisa magambel. Ia ngelah keneh yén magambel ento pasti bagia.
BALI itu sebuah negeri, bukan cuma satu pulau, tidak hanya sepetak wilayah. Di sini hadir berbagai bangsa dari banyak belahan bumi.
Tidak ada perjalanan spiritual yang selalu lurus dan mulus. Bahkan jiwa-jiwa suci pun mengalami cobaan dan halangan yang tidak kebayang sulitnya.
PENDULUM dinding bergayung, kiri dan kanan dalam bilangan waktu detik. Teori dan prakti pembelajaran mendekati perilaku pendulum, walau tidak dalam hitungan detik, tetapi mengikuti dialektika.
Selid sanja, setata tepuk negak padaduanan. Mabekel roko, namping kopi, saling kajengitin, saling tlektekang, buin kejepné kedék ingkel-ingkel.
Bapa Segara adanné. Idup uli pasihé. Ia ngalih bé nganggon jukung sambilanga ngaé uyah. Uyahné melah gati bersih buka ening yéh pasihé.
Event Terkini
Topik Pilihan
-
Jembrana 28 Mar 2024 3 Warga Binaan Rutan Dites Urine
-
Denpasar 27 Mar 2024 Gepeng di Bali Dominan dari Luar Daerah
-
-
-
-
Nasional Plus 25 Mar 2024 Usulan Pemda untuk Guru PPPK Minim
-
-
-
Berita Foto
Produksi Sarung Batik di Pekalongan
Bantuan Tunai
Ubud di Waktu Malam
Salat Tarawih saat Hari Raya Nyepi
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Swadharma
śreyān sva-dharmo viguṇaḥ para-dharmāt sv-anuṣṭhitāt,sva-dharme nidhanaḿ śreyaḥ para-dharmo bhayāvahaḥ.(Bhagavad-gita, 3.35)