Tag: Perang Dagang
China bantah bersengketa dengan RI, hanya ada tumpang tindih area maritim
TNI Angkatan Laut masih terus melakukan upaya komunikasi dengan kapal Coast Guard China di perairan Natuna Utara.
Meski polemik perairan Natuna membuat hubungan Indonesia-China ‘memanas’ namun tampaknya kedua negara tidak akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan kekuatan senjata.
Perairan Natuna Indonesia kini menjadi objek perdebatan pemerintah Indonesia dan Republik Rakyat China.
Belum redanya tensi hubungan AS dan China berpotensi menekan jumlah wisatwan China yang dating ke Indonesia, terutama Bali.
Tak mau mengalami resesi yang dialami sejumlah Negara, Indonesia mulai mempersiapkan strategi agar tak terimbas perang dagang AS vs China.
Perang dagang antara AS – Tiongkok diharapkan memacu pihak swasta di ASEAN untuk mencari peluang bisnis.
Pelarangan wisatawan Tiongkok ke AS, berdampak pengalihan wisatawan dari negeri Tirai Bambu itu ke destinasi lain, termasuk Bali.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengingatkan bahwa perang dagang akan menjadi tantangan ekonomi global selanjutnya setelah sentimen dari kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) mulai mereda.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan menilai posisi Indonesia diuntungkan dengan adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Perajin perak Bali masih optimis menghadapi persaingan industri kerajinan perak.
Kreativitas Perajin Perlu Ditingkatkan
Perseteruan dagang antara AS dan China bisa menjadi peluang Indonesia mendongkrak ekspor sekaligus penguatan devisa.
Topik Pilihan
-
-
Badung 20 Jun 2025 Warga Kampial Keluhkan Air Keruh
-
-
-
Badung 19 Jun 2025 Januari-Mei Seratusan Karyawan Kena PHK
-
-
Buleleng 18 Jun 2025 Disdikpora Angkat 14 Pengawas Sekolah Baru
-
-
Berita Foto
Realisasi Kredit Usaha Rakyat di Bali
Panggung Tamu Parade PKB 2025
Coretan Pesan Kebangsaan
Mesin Penukaran Botol Plastik
Prosesi Mendak Tirta
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Hukum Resonansi
ye yathā māṁ prapadyante tāṁs tathaiva bhajāmy aham, mama vartmānuvartante manuṣyāḥ pārtha sarvaśaḥ. (Bhagavad Gītā 4.11)