Tag: Curah Hujan
DENPASAR, NusaBali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memetakan sifat curah hujan sebagian besar wilayah di Bali diperkirakan normal pada April 2025. Hal ini disampaikan langsung Kepala Stasiun Geofisika BMKG Rully Oktavia Hermawan di Denpasar, Minggu (9/3).
DENPASAR, NusaBali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan curah hujan di Kota Denpasar, Bali, mencapai 560 milimeter atau berada di atas normal pada Januari 2025.
DENPASAR, NusaBali - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memetakan curah hujan di Bali meningkat dari 149,5 milimeter pada 10 November menjadi hingga 197,5 milimeter per dasarian pada 20 November 2023.
MANGUPURA, NusaBali - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan adanya potensi kekeringan meteorologis yang terjadi di Pulau Dewata saat musim kemarau mendatang. Tak tanggung-tanggung, puluhan wilayah masuk dalam berbagai kategori, mulai dari waspada, siaga hingga awas.
Kondisi ini sudah diprediksi sejak awal tahun 2022 dan akan berpengaruh hingga Februari 2023.
GIANYAR, NusaBali.com - Intensitas curah hujan cukup tinggi di Kabupaten Gianyar, terutama di wilayah Kecamatan Blahbatuh akhir-akhir ini menyebabkan beberapa ruas jalan menjadi tergenang air dan berlumpur.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprakirakan awal musim penghujan di Bali tahun 2017/2018 terjadi pada November.
Topik Pilihan
-
-
Denpasar 13 Jun 2025 Koster Tak Percaya Ada PHK Sektor Pariwisata
-
Badung 13 Jun 2025 BVRMA Soroti Maraknya Vila Bodong
-
-
-
-
-
Denpasar 11 Jun 2025 Disnaker Bali Data 100 Orang Kena PHK
-
Berita Foto
Prosesi Mendak Tirta
Dihalangi Kabel Listrik
Sekda Tinjau Pasar Kereneng
Panen Padi Hasil Pemupukan Menggunakan Drone
Antusias Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Tall Poppy Syndrome
Ahaṅkāraṁ balaṁ darpaṁ kāmaṁ krodhaṁ ca saṁśritāḥ Mām ātma-para-deheṣu pradviṣanto 'bhyasūyakāḥ (Bhagavad Gītā 16.18)