Tag: BMKG Denpasar
MANGUPURA, NusaBali.com- Beberapa hari ini, cuaca di wilayah Bali terasa sangat dingin. Bahkan masyarakat Bali merasa kedinginan saat malam hari.
AMLAPURA, NusaBali - Cuaca buruk di Selat Lombok membuat penyeberangan dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem menuju Pelabuhan Lembar, Lombok dan sebaliknya kembali ditutup, Kamis (13/7).
DENPASAR, NusaBali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta nelayan dan pelaku wisata bahari mewaspadai potensi ketinggian gelombang laut hingga 3,5 meter di perairan Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, diperkirakan pada 12-13 Juli 2023.
GIANYAR, NusaBali - Sebuah perahu yang mengangkut sejumlah barang kebutuhan vila yang berangkat dari Sanur, Kota Denpasar menuju Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung terbalik di perairan Pantai Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (9/7) pukul 16.30 Wita.
Cuaca buruk yang terjadi di penyeberangan Gilimanuk - Ketapang juga sempat menyebabkan sebuah kapal terseret arus dan terombang-aming di laut.
DENPASAR, NusaBali - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta masyarakat mewaspadai gelombang laut tinggi hingga empat meter di sejumlah perairan di Bali. Imbauan ini berlaku pada Senin (26/6) hari ini hingga Rabu (28/6) besok.
DENPASAR, NusaBali - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengidentifikasi hanya ada satu zona wilayah di Provinsi Bali yang belum sepenuhnya memasuki kemarau karena masih ada potensi hujan.
DENPASAR, NusaBali - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebutkan gelombang laut di jalur penyeberangan Selat Bali dan Selat Lombok diperkirakan masih tinggi hingga tiga meter, 16-18 Juni 2023.
BPBD Provinsi Bali menyiapkan sistem peringatan dini bahaya kebakaran lahan dan kekeringan akibat iklim El Nino yang bersumber dari data BMKG.
Puncak musim kemarau di Buleleng diprediksi terjadi pada bulan Agustus-September mendatang.
SINGARAJA, NusaBali - Keberadaan rambu peringatan bencana dan rambu evakuasi di Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, yang menjadi lokasi Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) masih perlu ditambah.
MANGUPURA, NusaBali.com - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi masih terdapat potensi hujan ringan di wilayah Bali bagian timur, tengah, dan selatan.
SINGARAJA, NusaBali - Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng masuk zona rawan dampak bencana gempa dan tsunami. Karena desa ini terletak di pesisir laut utara Buleleng, tepat pada garis lurus sesar Seririt yang posisinya di tengah laut. Lempeng bumi ini berpotensi tinggi bergeser hingga memicu tsunami.
NEGARA, NusaBali - Sebagian wilayah Kabupaten Jembrana dinyatakan sudah memasuki musim kemarau. Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar pada Kamis (25/5).
DENPASAR, NusaBali - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menyebutkan sebanyak 55 persen wilayah di Bali mengalami puncak musim kemarau pada Juni 2023, karena jumlah curah hujan terendah dalam tiga dasarian berturut-turut.
MANGUPURA, NusaBali.com – Saat Banyu Pinaruh atau sehari setelah Hari Raya Saraswati, biasanya umat Hindu di Bali datang ke sumber air atau pantai untuk melaksanakan ritual pembersihan diri pada pagi hari sebelum mengawali kegiatan.
Potensi kecepatan angin hingga 40 kilometer per jam diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Tabanan, Klungkung, Badung, dan Karangasem.
Wirajaya mengatakan, potensi gelombang tinggi berpotensi masih bisa terjadi hingga 18 Mei 2023.
Event Terkini
Topik Pilihan
-
Nasional Plus 01 Oct 2023 Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan
-
-
Tabanan 29 Sep 2023 Vaksin DB Sudah Tersedia di Tabanan
-
-
Denpasar 29 Sep 2023 Pemkot Naikkan Gaji Guru Kontrak
-
-
-
-
Berita Foto
Lomba Tari Barong Ket di Bali
Tanaman Pacar Tetap Menggiurkan
Peringatan Puputan Badung
Nusa Ning Nusa
GENERASI Z DAN REVOLUSI INDUSTRI 6.0.
Revolusi Industri 4.0 yang menjadikan teknologi informasi sebagai panglima merupakan sejarah masa silam. Sedangkan, Revolusi Industri 5.0. yang memanusiakan teknologi informasi juga sudah diambang batas pengaruhnya. Era baru 6.0. sudah mulai mencengkram sistem pengetahuan dan keterampilan generasi Z.