Tag: Buta Aksara
SEMARAPURA, NusaBali
Jumlah warga buta aksara di Klungkung masih cukup tinggi, yakni 1.614 orang. Rata-rata mereka berusia 56 tahun.
AMLAPURA, NusaBali
Program keaksaraan di Karangasem pada tahun 2021 menyasar 150 warga belajar. Sebelumnya tahun 2020, program keaksaraan nihil kegiatan karena tanpa biaya.
Program keaksaraan tahun 2019 telah dimulai. Rata-rata warga belajar, khusunya lanjut usia (lansia) mengaku tangannya gemetar saat memulai belajar menulis.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menugaskan 119 tutor mengajar dan mendidik 1.409 warga belajar.
"Bukan saja saya membina agar warga bisa membaca, menulis dan menghitung, juga agar punya ketrampilan, sehingga bisa mendatangkan penghasilan,"
Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar gelar lomba Keberaksaraan bagi penduduk buta aksara Tingkat Kabupaten Gianyar tahun 2019 di Gedung Pramuka Gianyar, Minggu (16/6).
Ratusan Warga Disasar Program Keaksaraan
Setelah 38 kali tatap muka, peserta warga belajar menjalani ujian sejak Senin (5/11). Jadwal ujian berbeda-beda di tiap kecamatan.
Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-53
Warga yang mengikuti program pengentasan buta aksara kebingungan memulai pembelajaran. Mereka kebingungan cara pegang pulpen dan menulis.
Tahun 2017 telah menuntaskan program buta aksara menyasar 1.559 warga belajar di Kecamatan Karangasem.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem merekrut 186 tutor untuk mendidik 2.184 warga belajar dari Kecamatan Selat, Rendang, Sidemen, dan Manggis.
Sebanyak 200 lanjut usia (lansia) yang tersebar di sejumlah daerah di Buleleng mengikuti program keaksaraan dasar yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng.
Sesuai hasil sensus pendidikan tahun 2016, di Karangasem terdapat 14.498 warga buta aksara atau huruf.
Pada tahun 2016, Disdikpora Karangasem tuntas menangani 500 buta aksara di Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem.
Survei Disdikpora Karangasem, angka buta aksara sebanyak 14.448 jiwa atau 3,26 persen. Sementara data BPS menyebut 20 persen penduduk Karangasem masuk daftar buta aksara.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem fokus sasar 500 penyandang buta aksara di Desa Seraya Tengah.
“Saya tidak tahu bagaimana cara pihak BPS mendapatkan angka itu,”ujar Mudarta.
Topik Pilihan
-
-
-
-
-
-
Badung 13 Apr 2021 Putri Koster Sebut Umbu sebagai 'Guru Alam'
-
Klungkung 12 Apr 2021 Warga Miskin Terima Bantuan Dapur
-
-
Berita Foto
Penyaluran KUR Bagi UMKM di Denpasar
Penjualan Kurma Meningkat
Jasa Penyewaan Film Seluloid Menurun
Bali Investment Forum
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Nyaman dengan Bungkus
Dari siksaan yang disebabkan oleh tiga jenis derita, muncul keinginan (inquiry) mencari alat atau cara dalam mengakhirinya. Jika dikatakan demikian, maka inquiry itu tidak berguna sepanjang cara atau alat terlihat (visible means) eksis. Jawaban kita: tidak demikian, karena (dalam visible means) tidak ada kepastian dan keabadian.