2.750 Ekor Bibit Abalon Ditebar di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Klungkung bersama Tim Ahli dari Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP), kembali menebar 2.750 ekor benih Abalon atau Kerang Mata Tuju, untuk denplot di perairan Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Sabtu (31/7) sore.
Penebaran tersebut dilakukan di 3 titik/lokasi pada lahan milik kelompok pembudidaya rumput laut di perairan desa setempat. "Bibit abalon ini hanya kami jadikan sebagai denplot atau percontohan," ujar Ketua Tim Ahli BBRBLPP, Ibnu Rusdi, Minggu (1/8).
Dia menjelaskan, Abalon merupakan spesies kerang-kerangan dari famili Haliotidae dan genus Haliotis. Kerang ini dikenal sebagai Kerang Mata Tujuh atau Siput Balik Batu. Abalon tergolong dalam kelas Gastropoda yang besar.
Untuk denplot atau percontohan, Abalon di perairan Desa Lembongan tersebut awalnya ditebar 250 ekor bibit, kali ini ditambah lagi 2.750 bibit. Di mana bibit itu dimasukkan ke dalam air laut dengan wadah keranjang khusus berukuran 50 cm × 80 cm.
Ibnu Rusdi menambahkan, secara geografis perairan di Desa Lembongan itu tergolong bagus untuk budidaya Abalon. Mengingat ada gelombang, tapi tidak terlalu tinggi sehingga sirkulasi air menjadi bersih. Begitu pula untuk pakan juga melimpah yakni rumput laut Gracilaria Sp, dan jenis Ulpa.
Kepala Dinas KPP Klungkung I Dewa Ketut Sueta Negara menambahkan pengembangan denplot budidaya Abalon ini untuk mengembangkan berbagai potensi di laut Nusa Penida. Dengan harapan kebutuhan seafood (makanan dari hasil laut) untuk pariwisata di Nusa Penida, terutama ketika periwisata kembali normal. "Hal ini juga menjadi peluang untuk masyarakat, karena saling menunjang dengan sektor budidaya rumput laut," kata pejabat asal Banjar Kaleran, Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini. wan
Komentar