nusabali

Hari ini, 10.991 Nakes Denpasar Dapatkan Vaksinasi Dosis Ketiga

Selama Juli, di Bali Muncul 25.904 Kasus Corona, 14.525 Sembuh, 571 Meninggal

  • www.nusabali.com-hari-ini-10991-nakes-denpasar-dapatkan-vaksinasi-dosis-ketiga

DENPASAR, NusaBali
Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Denpasar yang berjumlah 10.991 orang akan diberikan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga, mulai Senin (2/8) ini.

Para Nakes yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan penanganan Covid-19 ini, akan disuntik vaksin jenis Moderna. Sementara, dalam sebulan terakhir, 1-31 Juli 2021, di Bali muncul 25.904 kasus Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengungkapkan pemerintah sudah mencanangkan vaksinasi tahap ketiga bagi Nakes. Ini sesuai dengan arahan pemerintah pusat untuk melindungi para Nakes, karena mereka merupakan garda terdepan. Selasa ini, justru banyak tenaga kesehatan yang justru terpapar Covid-19, bahkan sampai meninggal, dalam upaya penanganan pandemi.

Secara keseluruhan, kata Dewa Rai, jumlah Nakes di Bali mencapai 40.768 orang. Dari jumlah itu, 10.991 orang Nakes bertugas di Denpasar. "Kami memastikan para Nakes ini terlindungi dengan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini. Vaksin yang digunakan untuk dosis ketiga ini adalah jenis Moderna,” jelas Dewa Rai di Denpasar, Minggu (1/8).

Menurut Dewa Rai, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga untuk 10.991 orang Nakes se-Denpasar ini akan dilakukan di 40 fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes). Teknisnya, para Nakes akan langsung disutik vaksin Moderna di tempat tugasnya masing-masing. 

“Sementara bagi tenaga kesehatan yang bertugas di luar Fasyankes tersebut, harus mendaftar dan melakukan vaksinasi di Fasyankes terdekat,” terang birokrat yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.

Ada pun 40 Fasyankes yang ada di Denpasar tersebut, termasuk 11 Puskesmas yang tersebar di 4 kecamatan se-Kota Denpasar, RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Bali Mandara, RSAD Udayana, RS Bhayangkara Trijata Polda Bali, RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RS Ibu dan Anak (IA) Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, dan RSU BaliMed.

Selain itu, juga RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha, RSU Manuaba, RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, RSIA Harapan Bunda, Klinik Sos Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali, Klinik Bhayangkara Sat Brimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, Klinik Utama Sidhi, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Benoa. 

Sementara itu, pandemi Covid-19 di Bali masih menggila, dengan tambahan kasus di atas 1.000 orang selama 7 hari secara beruntun sejak 26 Juli 2021. Ini setelah per 1 Agustus 2021 di Bali kembali muncul 1.145 kasus baru Covid-19, bersamaan dengan 829 pasien sembuh dan 32 pasien meninggal.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, dari 1.145 kasus baru per Minggu kemarin, 199 orang di antaranya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), 7 orang pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sisanya 940 orang merupakan transmisi lokal. Satu catatan, dari 7 orang PLLN yang terkonfirmasi positif Corona itu, masing-masing 2 orang di Kota Denpasar, 2 orang di Kabupaten Gianyar, 1 orang di Badung, 1 orang di Tabanan, 1 orang di Klungkung.

Tambahan kasus terbanyak kemarin, seperti biasa, muncul di Denpasar mencapai 383 kasus baru, yang terdiri dari 2 orang PPLN, 95 orang PPDN, dan 286 orang transmisi lokal. Ini menunjukkan tingginya mobilitas perjalanan orang dari Denpasar ke luar daerah Bali dan ke luar negeri. 

Sedangkan tambahan kasus terbanyak kedua kemarin terjadi di Badung mencapai 199 kasus baru, yang terdiri dari 1 orang PPLN, 38 orang PPDN, dan 160 orang transmisi lokal. Sementara kasus terbanyak berikutnya terjadi di Buleleng mencapai 150 kasus baru, disusul Tabanan (113 kasus baru), Gianyar (88 kasus baru), Jembrana (85 kasus baru), Bangli (51 kasus baru), Karangasem (38 kasus baru), dan Klungkung (37 kasus baru), selain juga dari luar Bali (2 kasus baru). 

Ini untuk ketujuh kalinya secara beruntun terjadi tambahan kasus baru Covid-19 di Bali mencapai di atas 1.000 orang. Dimulai dari 26 Juli 2021 ketika muncul 1.078 kasus baru bersamaan dengan 802 pasien sembuh dan 26 pasien meninggal), kemudian 27 Juli dengan 1.314 kasus baru (bertsamaan dengan 829 pasien sembuh dan 33 pasien meninggal), 28 Juli dengan 1.452 kasus baru (bersamaan dengan 955 pasien sembuh dan 44 pasien meninggal), 29 Juli dengan 1.119 kasus baru (bersamaan dengan 811 pasien sembuh dan 37 pasien meninggal), 30 Juli dengan 1.365 kasus baru, dan 31 Juli dengan 1.280 kasus baru.

Dengan tambahan 1.1145 kasus baru per Minggu kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali sejak awal pandemi Maret 2020 lalu hingga kini mencapai 77.465 orang. Dari jumlah ini, 571 orang atau 0,73 persen di antaranya merupakan PPLN, 8.070 orang atau 10,42 persen PPDN, dan 68.824 orang atau 88,85 persen merupakan transmisi lokal.

Jumlah kasus terbanyak berada di Kota Denpasar mencapai 26.075 kasus, disusul Badung (14.171 kasus), Gianyar (7.588 kasus), Tabanan (7.574 kasus), Buleleng (7.291 kasus), Jembrana (3.938 kasus), Bangli (3.357 kasus), Klungkung (2.613 kasus), dan Karangasem paling sedtril (2.608 kasus).

Yang menggembirakan, pada saat bersamaan kemarin, terdapat tambahan 829 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Kasus sembuh terbanyak berada di Denpasar mencapai 305 orang, disusul Buleleng (137 pasien sembuh), Badung (133 pasien sembuh), Tabanan (79 pasien sembuh), Gianyar (76 pasien sembuh), Jembrana (34 pasien sembuh), Klungkung (32 pasien sembuh), Bangli (29 pasien sembuh), dan Karangasem (14 pasien sembuh).

Walhasil, jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 62.597 orang. Namun, tingkat kesembuhan Covid-19 di Bali terus merosot hingga menjadi 80,81 persen dari total 77.465 kasus positif. Ini semakin jauh dari rekor angka sembuhan terti-nggi hampir 96,00 persen 3 bulan lalu.

Hingga saat ini, jumlah kasus aktif (pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit dan tempat karantina) di Bali mencapai 12.684 orang atau 16,37 persen dari total 77.465 kasus positif. Kasus aktif terbanyak berada di Denpasar mencapai 5.634 orang, disusul di Badung (1.927 orang), di Tabanan (1.444 orang), di Buleleng (1.163 orang), di Jembrana (720 orang), di Gianyar (473 orang), di Klungkung (419 orang), di Bangli (404 orang), dan di Karangasem (350 orang). Selain itu, ada 140 orang dari luar daerah Bali dan 10 orang WNA yang masih dalam perawatan.

Sedangkan jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Bali yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 2.184 orang atau 2,82 persen dari total 77.465 kasus positif. Ini setelah per Minggu kemarin kembali ada 33 pasien meninggal dunia. 

Kasus Covid-19 di Bali mengalami lonjakan keras selama 2 bulan terakhir, seiring masuknya virus varian Delta ke Pulau Dewata. Bahkan, selama sebulan terakhir, 1-31 Juli 2021, di Bali total muncul 25.904 kasus baru, selain juga 14.525 pasien sembuh, dan 571 pasien meninggal. Rekor kasus harian tertinggi terjadi 28 Juli 2021, ketika muncul 1.452 kasus baru bersamaan dengan 955 pasien sembuh dan 44 pasien meninggal. 7 mis,nar

Komentar