nusabali

Rumah Warga Isoman di Ubud Ditempeli Stiker

  • www.nusabali.com-rumah-warga-isoman-di-ubud-ditempeli-stiker

GIANYAR, NusaBali.com - Dalam upaya pencegahan terjadinya penyebaran wabah Covid-19, Polsek Ubud melakukan upaya memperketat pengawasan terhadap warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman, berupa penempelan stiker isoman di pintu depan rumah warga.

Kegiatan pemasangan stiker tersebut, dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas Desa Peliatan Aiptu Pande Nyoman Lasia, bersama Babinsa dan Pecalang adat setempat. Stiker yang telah dipasang, bertuliskan ‘Rumah Ini Sedang Menjalani Isolasi Mandiri’ guna menginformasikan kepada warga lainnya, agar lebih waspada dan berhati-hati, guna mencegah penyebaran Covid-19. Jumat (30/7/2021).

Selain itu, di dalam stiker isolasi mandiri yang telah terpasang tersebut juga tercantum nama, dan juga nomor telepon dari petugas pengawas tracer Covid-19, beserta petugas kesehatan yang sewaktu-waktu bisa dihubungi apabila terdapat permasalahan maupun memerlukan bantuan. 

“Jadi stiker yang dipasang, tidak hanya sebagai pemberitahuan kepada warga sekitar, namun juga terdapat informasi terkait nakes yang bermanfaat bagi warga yang menjalani isoman, maupun warga sekitarnya,” ujar Aiptu Pande Nyoman Lasia.

Seara terpisah Kapolsek Ubud AKP I Made Tama SH, menyampaikan bahwa penempelan stiker  isolasi Mandiri tiada lain untuk meningkatkan pengawasan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri, apabila warga sekitar melihat warga yang sedang isoman tersebut ada yang keluar rumah, bisa menegurnya untuk taat menjalani isolasi sebagai langkah mencegah meluasnya wabah Covid-19. 

“Mari maksimalkan segala upaya-upaya yang ada untuk menekan penyebaran Covid-19, dan apabila terdapat permasalahan maupun pelanggaran terhadap pelaksanaan isolasi mandiri silahkan hubungi nomor telepon yang tertera di stiker tersebut,” jelas AKP I Made Tama.

Lebih lanjut Aiput Pande Nyoman Lasia menjelaskan bahwa, stiker yang telah dipasang tersebut, bukan sebuah hal untuk mengintimidasi warga yang sedang isoman, namun sesuatu yang memudahkan petugas Satgas Covid-19, aparat desa, pecalang adat, dan petugas lainnya untuk mengawasi serta memberikan pelayanan yang baik, terhadap warga yang sedang isoman. “Semoga dengan adanya langkah-langkah tersebut, angka lonjakan kasus Covid-19, dapat menurun. Dan pandemi segera berakhir,” tutupnya. *rma

Komentar