nusabali

9 Pasien Covid-19 di Gianyar Meninggal

  • www.nusabali.com-9-pasien-covid-19-di-gianyar-meninggal

Dari 60 orang meninggal itu tak seluruhnya warga Gianyar. Mereka juga ada dari luar Gianyar, namun tinggal dan dirawat pada rumah sakit di Gianyar.

GIANYAR, NusaBali 
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Gianyar terus bertambah. Pada Kamis (19/7), belum genap 24 jam, ada sembilan pasien Covid-19 meninggal. Dengan tambahan ini, maka total pasien Covid-19 meninggal di Gianyar mencapai 154 orang. Sembilan pasien ini rata-rata meninggal karena selama perawatan di rumah sakit memiliki penyakit penyerta.

Informasi yang dihimpun NusaBali, Kamis (19/7), mulai pukul 00. 01 Wita – pukul 16.00 Wita, dari sembilan orang meninggal itu, dua orang di antaranya sempat dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar. Tujuh pasien lainnya rawatan pada rumah sakit swasta yang tersebar di Kecamatan Sukawati, Ubud, dan Gianyar. Dengan tambahan ini, sejak 15 Juli sampai Kamis (29/7), pasien Covid-19 di Gianyar yang meninggal mencapai 60 orang. ‘’Tapi dari 60 orang meninggal itu tak seluruhnya warga Gianyar. Mereka juga ada dari luar Gianyar, namun tinggal dan dirawat karena kena Covid-19, pada rumah sakit di Gianyar,’’ ujar sumber di RSUD Sanjiwani, Gianyar, Kamis kemarin. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar dr Ida Komang Upeksa saat dimintai konfirmasi, enggan memberikan keterangan secara detail. Dia mengarahkan untuk minta konfirmasi satu pintu untuk pemberitaan media kepada Sekda Gianyar I Gede Made Wisnu Wijaya. ‘’Ampura, sareng (maaf, dengan) pak sekda, (konfirmasi) satu pintu,’’ ujar Plt yang juga Dirut RSUD Sanjiwani Gianyar ini. Namun Sekda Wisnu Wijaya saat dihubungi per telepon, tak ada yang menyahut di handphonenya. 

Sementara itu, saat ditanya tentang langkah-langkah yang paling strategis dan urgen diambil untuk mencegah pembekakan jumlah kasus pandemi yang mematikan ini, Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra, mengatakan agar masyarakat melaksanakan PPKM Level IV dengan sungguh-sungguh. ‘’Kami juga akan lihat dulu warga yang meninggal itu, seperti apa riwayat penyakit penyertanya,’’ jelas bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar ini.

Saat ditanya pada bagian mana terjadi ‘bolong’ dari pelaksanaan PPKM belakangan ini hingga kasus Covid-19 dan korban meninggal makin banyak, Bupati Mahayastra menyebut, kasus ini terjadi di seluruh Jawa dan Bali. ‘’Jadi memang trend kasusnya lagi meningkat. Walaupun kami (satgas penanggulangan Covid-19 Gianyar,Red) sudah bekerja keras. Termasuk masyarakat juga sudah sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan,’’ jelas Ketua DPC PDIP Gianyar ini. 7lsa

Komentar