Pemkot Tambah 2 Lokasi Isolasi Terpusat

DENPASAR, NusaBali

Tingkat keterisian tempat isolasi terpusat di Kota Denpasar sudah mencapai 90 persen lebih dari total sebanyak 682 tempat tidur yang disediakan di lima lokasi. Hal tersebut akibat dari meningkatnya kasus harian yang muncul yang masih mencapai ratusan kasus. 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai, Kamis (29/7), mengatakan Pemkot Denpasar saat ini menyediakan lima tempat isolasi yang disediakan khusus untuk warga Denpasar. Dari lima tempat isolasi itu, tiga tempat sudah penuh 100 persen. 

Kelima tempat isolasi tersebut yakni dua hotel berada di Jalan Cokroaminoto yang kapasitas hotel pertama sebanyak 206 tempat tidur hanya tersisa 6 tempat tidur. Hotel kedua dengan kapasitas 150 tempat tidur hanya tersisa 34 tempat tidur. Selanjutnya tempat isolasi di hotel kawasan Jalan Veteran dengan kapasitas 100 tempat tidur sudah terisi penuh. 

Tempat isolasi di Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Bali yang menyediakan sebanyak 70 tempat tidur saat ini hanya tersisa 1 tempat tidur yang kemungkinan akan penuh. 

“Kami juga dapat bantuan dari provinsi khusus untuk isolasi warga Denpasar di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bali, Senin (26/7). Tersedia sebanyak 100 tempat tidur dan sekarang sudah penuh,” ungkap Dewa Rai. 

Dewa Rai mengatakan, dari sebanyak 682 bed, saat ini tersisa sebanyak 41 tempat tidur. Namun, dengan tingkat keterisian tempat tidur capai 90 persen lebih, Pemkot Denpasar kembali mendapatkan bantuan tempat isolasi di Wisma Werdhapura Denpasar dengan kapasitas sebanyak 191 tempat tidur. 

Sehingga, saat ini tempat tidur yang masih tersedia sebanyak 232 bed. “Ini masih bergerak, kemungkinan ada yang dipulangkan karena sudah sembuh. Nah, sekarang menurut tingkat kesembuhan dan peningkatan kasusnya. Beruntungnya kami dibantu Pemprov Bali juga,” ucap Dewa Rai. 

Selain isolasi terpusat berbasis hotel, Pemkot Denpasar juga merancang membuat isolasi berbasis desa adat untuk menyediakan tempat isolasi terpusat dengan sistem gotong royong. Langkah awal yang dicanangkan berada di Desa Adat Penatih, Denpasar Timur. 

Sementara bed occupancy rate (BOR) di RSUD Wangaya sebanyak 82 persen atau 87 pasien dari 106 bed yang disediakan. 

“BOR masih 82 persen, sedangkan oksigen masih aman selama dua sampai tiga hari ini. Kalau untuk oksigen liquid penambahan tadi pagi (Kamis kemarin) pukul 05.00 Wita. Jadi total oksigen yang kami miliki sebanyak 4.477 meter kubik dan diisi, tabung kecil 21, tabung besar ada sebanyak 22,” tandas birokrat asal Desa Akah, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, ini. 7 mis