BOR di RSUD Karangasem Terisi 79 Persen

Hal ini diungkapkan Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM di Amlapura, Rabu (28/7). Menurutnya BOR di RSUD Karangasem kapasitas 91 orang, masing-masing kapasitas di ruang ICU sebanyak 16 orang telah terisi 12 orang, ruang perawatan pasien Covid-19 kapasitas 75 orang, terisi 60 orang.

Sedangkan ruang isolasi terpusat di SKB (sanggar kegiatan belajar) Karangasem kapasitas 148 orang telah terisi 117 orang, selebihnya menjalani isolasi mandiri. Sedangkan dari 28 kasus terkonfirmasi Covid-19 di Karangasem, sehingga yang tengah menjalani perawatan sebanyak 262 orang.

"Jadi antara jumlah pasien menjalani perawatan dan kapasitas yang tersedia, masih aman," jelas mantan petugas medis di IRD RSUD Karangasem 2006-2014 ini. Sebab, sebelum terjadi pandemi Covid-19, SKB Karangasem di Lingkungan Jasri Kaler, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem telah diperbaiki, sehingga layak digunakan untuk menampung pasien terpapar Covid-19. 

Sementara lonjakan kasus positif Covid-19 juga masih melanda di Bangli. Terkonfirmasi ada 56 kasus baru pada Rabu kemarin. Desa Peninjoan Kecamatan Tembuku dan Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli paling banyak menyumbang kasus. 

Menurut Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, kasus yang terkonfirmasi sebanyak 56 kasus. Dari jumlah tersebut, 43 orang menjalani isolasi dan 13 orang menjalani perawatan di rumah sakit. "10 orang menjalani perawatan di RSU Bangli dan 3 orang di RS BMC Bangli," jelasnya Rabu (28/7). 

Lanjutnya, dari kasus yang terkonfirmasi ada dua desa/keluarhan yang cukup banyak menyumbang kasus yakni Kelurahan Cempaga dan Desa Peninjoan. Masing-masing menyumbang 8 kasus. "Hari ini (Rabu) sebaran kasus ada di 23 Desa/Kelurahan," sebut pejabat asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini. 7 k16, esa