nusabali

Nelayan di Lebih Dambakan Area Parkir Perahu

  • www.nusabali.com-nelayan-di-lebih-dambakan-area-parkir-perahu

GIANYAR, NusaBali
Nelayan Pantai Lebih, Kecamatan Gianyar, sejak lama mendambakan area parkir atau penambatan perahu mereka.

Harapan ini diungkapkan karena sepanjang pesisir Pantai Lebih, saat ini sudah dipasangi tanggul penangkal abrasi pantai. 

‘’Jika dipaksakan menambatkan perahu di tanggul berbatu ini, resikonya lambung perahu bisa retak,’’ ujar Ketua Kelompok nelayan Pantai Lebih, I Made Ana, Minggu (25/7). Dia mengaku sudah menyampaikan kondisi ini ke pihak Balai Wilayah Sungai Bali Nusa Penida. Namun hingga kini belum ada informasi. 

‘’Kondisi garis pantai di sini menjadi aman dari gempuran gelombang sehingga tidak terjadi abrasi. Hanya saja, waktu itu awal pemasangan itu, belum terpikir tempat tambatan perahu," sebuat Made Ana.

Dijelaskan Made Ana, jumlah nelayan Pantai Lebih sekitar 198 orang. Oleh karena tidak ada area penambatan perahu di Pantai Lebih, para nelayan pilih menambatkan perahu ke timur, di Pantai Siyut, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Beberapa nelayan juga menambatkan perahu di Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. "Nelayan kami memilih menitipkan perahunya di luar Lebih. Ada nelayan mencoba menambatkan perahu di Pantai Lebih, namun perahunya rusak. Karena berbenturan dengan batu," ungkapnya. 

Dikatakan, keluhan seluruh nelayan sudah disampaikan ke pihak Balai Sungai Bali Penida, namun saat ini belum ada tindak lanjut. Di sisi lain, bila membuat tambatan perahu, diakui biayanya sangat besar. Karena dalamnya perairan di Pantai Lebih. 

Untuk diketahui, saat ini nelayan Pantai Lebih sedang kembali aktif melaut. Dalam sebulan, minimal bisa melaut 20 kali atau hampir setiap hari. Hasil tangkapan lumayan untuk dapur, bahkan beberapa hasil tangkapan di ekspor seperti Ikan Tenggiri dan Kerapu. Sedangkan ikan-ikan lain di jual di pasar tradisional dan diambil pengepul untuk kuliner ikan laut. 

"Ya, harapannya kami memiliki tempat tambatan perahu. Mobilisasi perahu saat akan melaut dan usai melaut sangat berat. Semoga usai pandemi ada tindak lanjut dari aparat terkait," harapnya.7nvi

Komentar