nusabali

Kodam Udayana Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat Pinggir Jalan

  • www.nusabali.com-kodam-udayana-salurkan-50-ton-beras-untuk-masyarakat-pinggir-jalan

DENPASAR, NusaBali
Kodam IX/Udayana menyalurkan bantuan berupa 50 ton beras untuk masyarakat di pinggir jalan Kota Denpasar.

Bantuan untuk 10.000 masyarakat itu disalurkan dalam 5 hari. Masyarakat yang disasar adalah ojek online, pedagang kaki lima, tukang parkir, tunawisma dan lainnya di sepanjang jalan yang di lalui petugas penyaluran sembako.

Penyaluran bantuan 50 ton beras yang merupakan kerja sama dengan PT Shopee itu dilepas langsung oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak di lobi Makodam IX/Udayana, Jumat (23/7) pagi. Bantuan yang dikemas jadi 10.000 paket itu disalurkan selama 5 hari. Setiap hari menyasar 2.000 masyarakat.  

Pangdam mengatakan bantuan ini untuk mendukung bantuan-bantuan dari pemerintah yang sudaha ada, baik berupa bantuan langsung tunai melalui rekening bank maupun bantuan dalam bentuk lainnya. Bantuan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Bantuan dari Shopee ini dibagikan secara random. Sasarannya adalah masyarakat yang berjualan di pinggir jalan, tukang parkir, maupun tunawisma di sepanjang jalan gang di lalui," ungkap Pangdam didampingi Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi.

Pangdam juga mengungkapkan serbuan bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 juga dilakukan oleh Korem 163/Wira Satya bersama Kodim jajaran. Dikatakan mereka membagikan 150 ton beras bantuan dari Menko Marives. Bantuan itu disalurkan 21 Juli sampai 3 Agustus.

Sasaran penerima bantuan itu adalah masyarakat yang belum menerima bantuan dari pemerintah. Untuk mendapatkan datanya para Babinsa berkoordinasi dengan kepada desa di desa binaan masing-masing.

"Saya yakin dengan kultur kita. Tidak membiarkan tetangga kita kelaparan. Atas dasar pemikiran itulah maka kita menyalurkan bantuan 50 ton beras ini secara random. Bantuan ini sudah masif dilakukan. Tidak hanya TNI, Polri juga melakukan hal sama dan komunitas masyarakat lainnya," ungkap Pangdam.

Dalam kesempatan itu Mayjen Maruli mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 harus dilawan secara bersama-sama. Jika tidak maka sulit untuk melewati masa sulit ini.

"Saya yakin kita bisa kalau kita kompak. Saya juga yakin masyarakat kita mendukung langkah pemerintah. Jangan percaya hoax. Bantuan dari pemerintah sudah banyak hanya saja tidak kelihatan. Yang teriak-teriak sebenarnya orang yang masih mampu untuk melewati masa sulit ini," tandasnya. *pol

Komentar