nusabali

Pandemi, Perajin Tenun Endek di Jembrana Dibantu Dana Talangan

  • www.nusabali.com-pandemi-perajin-tenun-endek-di-jembrana-dibantu-dana-talangan

NEGARA, NusaBali
Di tengah pandemi Covid-19, Pemkab Jembrana memberikan bantuan dana talangan kepada sejumlah kelompok perajin tenun endek.

Dengan bantuan dana talangan tersebut, Bupati Jembrana I Nengah Tamba menginginkan agar para perajin tenun endek khas Kabupaten Jembrana tetap semangat berkarya di tengah pandemi Covid-19. “Kita tahu ini keadaan yang tidak mudah, yang tidak gampang bagi para perajin tenun. Tetapi kita harus terus merawat semangat agar tetap berkarya di tengah pandemi Covid-19,” ujar Bupati Tamba usai penyerahan bantuan dana talangan produksi tenun secara simbolis ke kelompok perajin Kembar Sari di Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana, dan ke kelompok perajin Sekar Ngoneng di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kamis (22/7).

Didampingi Ketua Dekranasda Jembrana Ny Candrawati Tamba dan Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana I Komang Agus Adinata, Bupati Tamba mengatakan, dana talangan yang diserahkan pemerintah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para perajin. Terlebih pihaknya sangat komitmen dan telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk rencana membangun sentra tenun Kabupaten Jembrana yang dirancang mewadahi seluruh hasil karya dari perajin tenun endek khas Jembrana.

“Keberadaan sentra tenun Jembrana, nantinya selain sebagai wadah pelestarian tenun endek khas Jembrana dengan berbagai motifnya, juga nanti sebagai galeri pameran untuk masyarakat umum. Sehingga ada sisi edukatifnya. Jadi nanti hasil karya dari seluruh perajin akan kita tampung dan pamerkan di sentra tenun Jembrana tersebut,” ucap Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Sementara Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata,  mengatakan bantuan dana talangan produksi tenun ini adalah program Pemkab Jembrana. Dana talangan produksi tenun endek yang dikucurkan senilai total Rp 200 juta ini, dibagi untuk 7 kelompok perajin endek dengan nilai bervariasi. Diberikannya bantuan dana talangan ini, bertujuan membantu perajin endek di masa pandemi saat ini, dalam meningkatkan produktivitasnya. Selain itu juga sebagai langkah melestarikan warisan tenun endek khas Jembrana. *ode

Komentar