nusabali

Minat Anak Masuk SMKN 2 Kubu Turun

  • www.nusabali.com-minat-anak-masuk-smkn-2-kubu-turun

AMLAPURA, NusaBali
SMKN 2 Kubu, Karangasem, hanya dapat menerima 71 siswa baru untuk tiga rombel (rombongan belajar) pada tahun ajaran 2021/2022.

Jumlah ini menandakan minat anak sekitar untuk bersekolah di SMKN ini, menurun. Karena pada tahun ajaran sebelumnya, sekolah di kawasan tandus ini mendapatkan 92 siswa baru.

71 anak tersebut merupakan siswa angkatan II. Selama ada siswa angkatan I, siswa dan guru belum pernah saling bertemu karena pendemi. Kasek SMKN 2 Kubu Made Agung Ariyasa di Amlapura, Kamis (22/7), mengaku tidak tahu penyebab minat turun anak-anak lulusan SMP untuk masuk SKN ini. Padahal sekolah negeri. Jelas di, 71 siswa baru tersebut terbagi menjadi sekelas jurusan Perhotelan dan 2 kelas jurusan Tata Boga. Gedung telah dibangun, di Banjar Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, terdiri dari 9 ruang kelas, ruang guru, lab tata boga, lab perhotelan, dan kamar kecil. Hanya saja gedung baru belum dimanfaatkan karena belum dilengkapi fasilitas belajar. Seperti meja, kursi, mebeler dan dukungan lainnya. Lagi pula belum bisa menggelar pembelajaran tatap muka. Sehingga segala keperluan untuk kelancaran pembelajaran secara daring (dalam jaringan), masih numpang di SMKN 1 Kubu.

"Tenaga guru, juga masih pinjam di SMKN 1 Kubu," jelas Made Agung Ariyasa yang juga Kapusdiklatcab (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang) Kwartil Cabang Karangasem ini.

Selama dua tahun ajaran berjalan, menurut alumnus pasca-sarjana IHDN Denpasar tahun 2010 ini, guru dan siswa belum pernah saling bertemu secara fisik, hanya bertatap muka melalui zoom meeting. Hanya sekali guru pernah bertemu dengan siswa, saat acara vaksinasi Covid-19 di SMKN 1 Kubu, Banjar/Desa Kubu, Kecamatan Kubu. Sekolah pun belum pernah memberikan arahan secara langsung kepada siswa.

Disinggung kenapa siswa baru yang mendaftar, belum mampu memenuhi untuk kebutuhan tiga kelas? "Kan ini sekolah baru, mesti bertahap," lanjut guru berprestasi Tingkat Kabupaten Karangasem dan Pembina Pramuka Berprestasi Tingkat Kabupaten Karangasem tahun 2014.

Berbeda dengan di SMKN 1 Amlapura, menurut Kasek I Wayan Artana, merekrut 325 siswa, tersebar di Program Teknik Sepeda Motor, Program Teknik Kendaraan Ringan, Keperawatan, Akomodasi Perhotelan, dan Tata Boga. "Daya tampung di SMKN 1 Amlapura, sebanyak 325 siswa baru," kata I Wayan Artana, yang juga Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMKN Karangasem.

I Wayan Artana yang mantan Kasek SMKN Manggis, mengaku belum dapat laporan mengenai jumlah siswa baru yang direkrut di tiap sekolah di  seluruh SMK di Karangasem.

Sedangkan SMK PGRI Amlapura, menurut Kasek I Ketut Sutarsa, hanya mampu merekrut 48 siswa baru, menurun di bandingkan tahun lalu. Begitu juga menurut Kasek SMA PGRI Amlapura I Ketut Jelantik, hanya merekrut 119 siswa baru, terbagi 4 kelas, targetnya 6 kelas tidak terpenuhi. *k16

Komentar