Razia 2 Jam, Tim Gabungan Jaring 30 Warga Belum Divaksin

Dalam razia selama 2 jam lebih dimulai pukul 09.30 Wita itu, ditemukan 30 warga belum divaksinasi Covid-19. Razia dipimpin Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni Siahaan bersama Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa. Petugas gabungan ini memeriksa seluruh pengguna jalan, termasuk anggota Polri yang lewat di depan Mapolres setempat. Selain memeriksa prokes terkait penggunaan masker, juga ditanyakan mengenai surat keterangan (suket) atau kartu vaksin Covid-19.

Jika sudah dapat menunjukan bukti suket ataupun kartu vaksin melalui Handphone, pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan. Bagi pengendara yang belum dapat menunjukan kartu vaksin, langsung diarahkan ke Gerai Vaksin Presisi Polres Jembrana untuk dicek kartu identitasnya. Begitu sudah dipastikan memang belum divaksin, mereka diminta mengikuti screening kesehatan sebelum lanjut diberi suntikan vaksin Covid-19.

Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni Siahaan mengatakan, razia yang digelar sejak Rabu (14/7) lalu ini, dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi prokes. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera melaksanakan vaksin guna memutus penyebaran kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Jembrana. “Yang belum vaksin langsung kita arahkan ke Gerai Vaksin Presisi Polres Jembrana untuk mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Kompol Marzel Doni Siahaan menjelaskan, dalam razia hari ketiga kemarin, ditemukan 30 orang yang belum divaksin. Dari 30 orang tersebut, seluruhnya adalah masyarakat umum. Sedangkan untuk anggota Polri yang turut diperiksa Provos, tidak ada yang belum divaksin. “Operasi yustisi ini akan berkelanjutan. Jadi kita imbau kepada warga yang belum divaksin agar segera melaksanakan vaksin. Kita di Polres Jembrana juga menyediakan layanan vaksin,” pungkasnya.*ode