nusabali

PPKM Darurat, Golkar Buleleng Serukan Gotong Royong

  • www.nusabali.com-ppkm-darurat-golkar-buleleng-serukan-gotong-royong

SINGARAJA, NusaBali
Kabupaten Buleleng menjadi salah satu wilayah yang memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 dari 3 Juli sampai 20 Juli 2021.

Masyarakat di Buleleng pun diminta disiplin mengikuti instruksi ini sebagai upaya menekan angka kasus penyebaran Covid-19 yang masih belum mereda. Hanya saja, dalam beberapa hari pelaksanaan PPKM Darurat ini, sebagian masyarakat kini mulai mengeluh. Sebab, beberapa sektor usaha masyarakat yang dianggap 'tidak penting' atau non esensial diminta untuk tidak beroperasi atau tutup sementara. Kondisi ini tentu berimbas pada lesunya perekonomian masyarakat.

Ketua DPD II Golkar Buleleng, Ida Gede Komang Kresna Budi, tak menampik kondisi masyarakat semakin tak berdaya di tengah PPKM Darurat. Kresna Budi pun menyerukan gotong-royong para politisi, pejabat pemerintahan, hingga anggota dewan untuk memberikan bantuan sembako atau stimulus lainnya kepada masyarakat yang harus berdiam di rumah. Politisi Golkar asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini menyampaikan, dengan adanya bantuan setidaknya berupa sembako untuk membantu meringankan beban mereka khususnya bagi para pelaku UMKM yang terdampak selama PPKM Darurat.

Kresna Budi meminta, untuk tidak saling menyalahkan dalam situasi seperti saat ini. "Harus tidak saling menyalahkan, tapi saling bahu membahu. Kami harap, pemimpin kita bisa melihat masyarakat. Ya, paling tidak bisa sisihkan pendapatannya untuk membantu masyarakat, meringankan beban masyarakat di tengah pandemi," ujar Kresna Budi, Senin (12/7) di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, Kota Singaraja.

Bantuan yang digulirkan oleh politisi, pemangku kebijakan, aparatur negara, hingga pejabat di instansi pemerintahan, setidaknya dapat dilakukan di lingkungan tempat tinggalnya. Golkar Buleleng, sebut Kresna Budi, sudah melakukan hal ini. Pemberian bantuan sembako ini akan terus dilakukan Golkar secara berkesinambungan meski dalam situasi PPKM Darurat.

"Mari berbagi, minimal dengan saudara sekitar, tetangga di kanan dan kiri. Semua turun ke desa untuk membantu masyarakat. Saya yakin, semua akan berjalan dengan baik," kata Kresna Budi, yang juga Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali ini.

Kata Kresna Budi, pelaksanaan PPKM Darurat tinggal beberapa hari lagi yakni 20 Juli 2021, sehingga masih ada waktu membantu masyarakat. Untuk itu dirinya berharap, semua pejabat bersatu untuk membantu masyarakat dalam situasi saat ini. Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan akan tetap terjaga dengan baik. *mz

Komentar