nusabali

Golkar Bali 'Garap' Kelompok Simantri

Instruksikan Anggota Fraksi Golkar DPRD Membina

  • www.nusabali.com-golkar-bali-garap-kelompok-simantri

DENPASAR, NusaBali
Program sistem pertanian terintegrasi (Simantri) yang pernah populer di era Gubernur Bali, Made Mangku Pastika akan ‘digarap’ Partai Golkar Bali.

Beralasan di lapangan Simantri yang kini telah berubah nama menjadi Sipadu (sistem pertanian terpadu) tidak lagi maju seperti sebelumnya, Golkar instruksikan para kader yang duduk di DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota turun melakukan pembinaan.


Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry di Denpasar, Minggu (11/7) mengatakan saat ini sejumlah Simantri di kabupaten/kota yang sudah beralih menjadi Sipadu kondisinya tidak seperti dulu lagi. "Ada 752 Simantri di seluruh Bali. Kondisinya sudah jauh berbeda. Kalau dulu ada 200 tenaga penyuluhnya, sekarang tinggal 20 orang penyuluh saja. Padahal ide pengembangan pola Simantri dalam peningkatan kesejahteraan para petani dan peternak sangat bagus," ujar Sugawa Korry.

Kata Sugawa Korry, program Simantri di kabupaten/kota dibangun selama 10 tahun dengan anggaran tidak sedikit. "Saya tahu persis, itu memerlukan anggaran Rp 1,5 triliun. Simantri atau sekarang bernama Sipadu ini menyerap tenaga kerja, membuka lapangan kerja. Harus dibina dengan maksimal," ujar pengagas PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara ini.

Kata dia, dalam Simantri ada usaha ternak di dalamnya, yang mana sapi-sapi yang dipelihara dapat menghasilkan produksi sampingan dengan konsep Bali menuju pulau organik. "Sangat tidak tepat Simantri yang sekarang berubah jadi Sipadu ini tidak mendapatkan penanganan dan perhatian," ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sugawa Korry mengatakan instruksikan kader Golkar di Fraksi-Fraksi DPRD Bali dan kabupaten/kota untuk turun memberikan pembinaan. "Kami telah membentuk tim khusus melalui badan pembinaan dan pengembangan Simantri. Inventarisasi masalah sudah kami lakukan. Usai pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 kita akan terjunkan Tim dari unsur fraksi ke Simantri," ujar politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini. *nat

Komentar