Penyeberangan Sanur Hanya Layani Warga Pulang Kampung

Hal itu dilakukan karena berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlangsung dari tanggal 3-20 Juli 2021.  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, Rabu (7/7) mengungkapkan bersama tim Satgas Covid-19 sudah melakukan pertemuan bersama stakeholder termasuk operator boat, Selasa (6/7) membahas larangan wisatawan menyeberang ke Nusa Penida dan Lembongan untuk berwisata. Sebab, selama masa PPKM Darurat seluruh objekt wisata ditutup untuk menghindari kerumunan.

Sriawan mengatakan, hasil rapat tersebut sepakat yang boleh diangkut ke Nusa Penida dan Lembongan yakni logistik, penumpang asal Nusa Penida dan Nusa Lembongan yang akan pulang kampung, WNA yang memiliki KITAS yang dibuktikan dengan surat-surat.

"Tidak boleh mengangkut penumpang yang melakukan wisata alam maupun wisata religi karena semua objek wisata wajib ditutup, dan kapasitas angkut 70 persen dipastikan saat SPB oleh Syahbandar," ungkapnya. Menurut Sriawan yang dimaksud dengan wisata religi, yakni masyarakat yang melakukan tirtayatra. "Kalau tirtayatra itu kan berombongan biasanya, itu yang tidak boleh. Tetapi jika ada yang mau nunas tirta untuj kegiatan uoacara itu boleh karena yang biasanya nunas tirta hanya beberapa orang saja," jelasnya mantan Kabid Dalops Dishub Kota Denpasar ini.

Sementara, untuk wisata alam seperti kunjungan ke objek-objek wisata dipastikan sudah tidak akan dilayani. Sebab seluruh objek wisata sudah ditutup. Dalam penyeberangan operator dan pengemudi boat juga wajib melaksanakan protokol kesehatan ketat demi kenyamanan warga yang menyeberang. *mis