nusabali

Yayasan Puri Kauhan Ubud Gelar Lomba Kartun Strip Berbahasa Bali Pertama di Bali

  • www.nusabali.com-yayasan-puri-kauhan-ubud-gelar-lomba-kartun-strip-berbahasa-bali-pertama-di-bali

DENPASAR, NusaBali
Yayasan Puri Kauhan Ubud bersama Bog-Bog Magazine menggelar Lomba Kartun Strip Berbahasa Bali.

Meski dalam masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Provinsi Bali, kegiatan ini tetap digelar dengan konsep hybrid dan bertema ‘Mai Mebasa Bali’ (Mari Berbahasa Bali).

“Kami lakukan secara offline dan online. Misalnya workshop, kami pernah gelar Saraswati Sewana, kami lakukan hybrid. Narasumber ada di studio, pendengarnya lewat online, yang diikuti sekitar 200-300 orang,” kata Ari Dwipayana selaku Panitia Pelaksanaan Lomba Kartun Strip Berbahasa Bali, Senin (5/7).

Bagi Ari Dwipayana, pandemi menjadi momentum transformasi seni, dari konvensional menuju digital. Kondisi ini justru memberi kemudahan dalam berkomunikasi. Sehingga pengenalan sastra maupun kesenian kepada generasi muda menjadi lebih efektif.

“Dalam penyerahan hadiah juga hybrid. Bahkan kami akan buat pementasan virtual. Ini adalah tantangan baru, bagaimana membuat acara tetap menarik dengan konsep hybrid,” imbuh Ari Dwipayana.

Sementara kartunis Bali Ida Bagus Martinaya mengatakan gelaran pelestarian seni dan budaya Bali semacam ini harus tetap eksis di tengah pandemi Covid-19. Dan baginya, ini adalah lomba kartun berbahasa Bali yang pertama dilakukan di Bali.  

“Karya kartun itu harus bersifat komedikal dan otokritik. Otokritik, di dalam kartun, bukanlah hal asing. Bagaimana kita mengkritik diri kita sendiri. Kartun merupakan salah satu seni bisa masuk ke era milenial dengan lancar, karena berupa gambar,” kata Martinaya.

Untuk diketahui, pengiriman karya kartun dapat dilakukan 4 Juli hingga 4 Agustus 2021 mendatang. Karya bisa dikirim ke [email protected] dengan tema Mai Mebasa Bali serta dilengkapi dengan identitas diri seperti KTP atau SIM dan nomor WA. Sedangkan karya manual bisa dikirim ke Jalan Kedondong Gang I Nomor 3 Denpasar.

Lomba ini bersifat nasional yang dapat diikuti jenjang SMP, SMA, mahasiswa, dan umum. Juara I akan mendapat hadiah uang tunai Rp 6 juta, juara II Rp 4 juta, juara III Rp 3 juta, dan tujuh juara harapan dengan hadiah Rp1 juta per orang. Masing-masing juga akan mendapat piagam penghargaan. *mis

Komentar