Terkonfirmasi Positif Covid-19, Cok Ace OTG
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati alias Cok Ace kondisinya tidak ada gejala atau keluhan apapun. Dia menjalani isolasi mandiri di rumah jabatan.
DENPASAR, NusaBali
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Sukawati alias Cok Ace terkonfirmasi positif Covid-19. Namun demikian kondisi kesehatannya tidak ada gangguan alias orang tanpa gejala (OTG). Cok Ace terungkap positif Covid-19 saat tidak menghadiri acara penutupan Bulan Bung Karno di DPD DPD PDIP Bali, Rabu (30/6) siang. Saat itu, Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menyampaikan Cok Ace sebagai petugas partai di eksekutif tidak bisa hadir, karena sedang isolasi mandiri, lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Atas kondisi itu, Cok Ace yang dihubungi NusaBali, Rabu (30/6) malam mengakui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. “Saya kan setiap saat rapid tes. Hasilnya terkonfirmasi positif. Tetapi kondisi saya tidak apa-apa. Tidak bergejala. Dokter menyarankan isolasi mandiri, kegiatan akhirnya ya di rumah saja sementara ini,” ujar Cok Ace.
Cok Ace menyebutkan dirinya memang sempat hadir dalam kegiatan Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Purnama Kasa, Wraspati Umanis Matal, Kamis (24/6) lalu. Saat itu biasa-biasa saja tidak terkonfirmasi positif Covid-19. “Tidak ada gejala atau keluhan apapun. Setiap hari ketemu kita taat prokes, dengan rapid tes. Saat di Lumajang rapid tes antigen hasilnya negatif,” tutur mantan Bupati Gianyar, ini.
Hingga akhirnya pulang ke Bali, Cok Ace masih sehat. Saat di Bali, Cok Ace mengatakan masih sempat berkegiatan memenuhi undangan masyarakat. Barulah Senin (28/6) rapid tes antigen berbasis PCR hasilnya positif. “Setiap saat saya memang rapid tes, untuk deteksi dini. Sebab sering ketemu orang banyak. Karena positif, disarankan dokter tidak ke mana-mana. Akhirnya kegiatan saya di rumah jabatan saja (di Jalan Cok Agung Tresna Niti Mandala Denpasar),” ujar tokoh Puri Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, ini.
Cok Ace tetap mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 di Bali, koordinasi dengan lintas lembaga terkait dengan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Bali. “Hanya tidak bisa ketemu langsung, kalau koordinasi ya lewat WA (WhatsApp) saja. Saat ini saya hanya perlu istirahat dan tidak boleh berinteraksi, isolasi mandiri,” tegas Cok Ace. *nat
Atas kondisi itu, Cok Ace yang dihubungi NusaBali, Rabu (30/6) malam mengakui dirinya terkonfirmasi positif Covid-19. “Saya kan setiap saat rapid tes. Hasilnya terkonfirmasi positif. Tetapi kondisi saya tidak apa-apa. Tidak bergejala. Dokter menyarankan isolasi mandiri, kegiatan akhirnya ya di rumah saja sementara ini,” ujar Cok Ace.
Cok Ace menyebutkan dirinya memang sempat hadir dalam kegiatan Pujawali di Pura Mandara Giri Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Purnama Kasa, Wraspati Umanis Matal, Kamis (24/6) lalu. Saat itu biasa-biasa saja tidak terkonfirmasi positif Covid-19. “Tidak ada gejala atau keluhan apapun. Setiap hari ketemu kita taat prokes, dengan rapid tes. Saat di Lumajang rapid tes antigen hasilnya negatif,” tutur mantan Bupati Gianyar, ini.
Hingga akhirnya pulang ke Bali, Cok Ace masih sehat. Saat di Bali, Cok Ace mengatakan masih sempat berkegiatan memenuhi undangan masyarakat. Barulah Senin (28/6) rapid tes antigen berbasis PCR hasilnya positif. “Setiap saat saya memang rapid tes, untuk deteksi dini. Sebab sering ketemu orang banyak. Karena positif, disarankan dokter tidak ke mana-mana. Akhirnya kegiatan saya di rumah jabatan saja (di Jalan Cok Agung Tresna Niti Mandala Denpasar),” ujar tokoh Puri Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, ini.
Cok Ace tetap mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 di Bali, koordinasi dengan lintas lembaga terkait dengan tugasnya sebagai Wakil Gubernur Bali. “Hanya tidak bisa ketemu langsung, kalau koordinasi ya lewat WA (WhatsApp) saja. Saat ini saya hanya perlu istirahat dan tidak boleh berinteraksi, isolasi mandiri,” tegas Cok Ace. *nat
Komentar