nusabali

Melati Danes Interior Gelar Pameran Wastra di Ubud

  • www.nusabali.com-melati-danes-interior-gelar-pameran-wastra-di-ubud

GIANYAR, NusaBali
Melati Danes Interior (MDI) Denpasar menggelar pameran bertajuk ‘Memuliakan Wastra: Exhibiton of Folk Art, Photography, Fashion, High Quality Craft & Culture, 29 Mei - 29 Juni 2021, di Hotel Amandari, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.

Pameran menghadirkan keluhuran dan keragaman wastra koleksi pribadi Melati dan Popo Danes dari penjuru nusantara. Pameran juga menampilkan karya-karya desain interior MDI yang terilhami dari keelokan wastra nusantara.

Hal itu disampaikan Melati Danes melalui siaran persnya, Selasa (29/6). Wastra yang dipamerkan meliputi Patola/Patolu, Lokcan (Rembang), Geringsing (Tenganan), Cerik Langah, Prada, Cepuk, Bebali, Songket, Endek, Pelangi, hingga Sumba. Pameran diisi panel diskusi ‘Reimagine Bali’, Sabtu (19/6), diikuti desainer interior dari dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Bali dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Bali. Bahasan diskusi tentang bagaimana menerapkan budaya tradisional dengan cara kontemporer melalui desain interior

Melati Danes menelaskan, dirinya bersama MDI berkecimpung dalam perancangan ruang interior dengan spesialisasi di sektor perhotelan sejak 15 tahun berbasis budaya. Dia mengaku, sebagai manusia Bali, seni dan budaya bukanlah hal asing bagi dirinya. Karya desainnya tersebar di Indonesia, Thailand, dan India, termasuk salah satunya meraih penghargaan dari UNESCO World Prix Versailles 2020 yang merupakan kolaborasi dengan sang suami, Popo Danes, salah satu arsitek terkemuka di Indonesia.

Papar Melati Danes, pameran ini merupakan gambaran utuh atas kepekaan dan apresiasinya terhadap warisan budaya nusantara. Tak hanya hamparan wastra, pameran ini juga menunjukkan ragam wastra yang berkelas, utamanya desain interior. Semua itu terjalin dalam paduan harmonis pengolahan ruang pajang dengan menyuguhkan kekayaan budaya dalam balutan sederhana arsitektur bernuansa Bali.

Melati Danes selaku desainer memiliki visi yang tidak semata menggabungkan gaya modern dengan beberapa keunikan elemen lokal. Dia juga secara komplit menghadirkan satu desain ruang interior yang berkelanjutan, berbahan ekologis atau ramah lingkungan. Selain itu, bernilai filosofis yang hakiki, namun sejalan dengan fungsi kini sebagai desain interior (functional) dan  relevan dengan kebutuhan pengguna ruang yang kian beragam (timeless).

"Wastra sebagai warisan budaya diciptakan melalui dedikasi dan ketekunan yang tinggi, perwujudannya sendiri adalah sebuah proses panjang, bulan demi bulan bahkan tak jarang bertahun-tahun. Menjaga dan merawat koleksi kain bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, diperlukan kecintaan dan ketekunan tersendiri," ujar Melati Danes. Dia dikenal sebagai desainer interior dengan karya-karya berpaduan harmoni kemodernan, keunikan estetik, dan gaya, yang terinspirasi dari wastra-wastra etnik atau corak-corak kain tradisional.

Karya-karya desain interior Melati Danes menunjukkan pesonanya. Karena berhasil menyelaraskan antara capaian estetik dan nilai fungsi secara keseluruhan. Desain-desain kreasi seninya memiliki nilai dan keunikan tersendiri.

Dalam mewujudkan karya desain interior, dia juga antusias berkolaborasi dengan bidang-bidang lain, seperti lighting designer, textile designer, fotografer, teknik sipil, perupa tradisional hingga modern-kontemporer. *nvi

Komentar