nusabali

Camat Manggis Larang Desa Pesedahan Gelar Porsenides

  • www.nusabali.com-camat-manggis-larang-desa-pesedahan-gelar-porsenides

AMLAPURA, NusaBali
Camat Manggis, Karangasem Ida Nyoman Astawa melarang Pemerintah Desa Pesedahan menggelar Pekan Olahraga Seni Desa (Porsenides) di tahun 2021.

Porsenides ditiadakan agar tidak terjadi kerumunan warga karena masih pandemi Covid-19. Sesuai rencana Porsenides Desa Pesedahan diisi dengan pertandingan bola voli, dagongan, makan krupuk, hingga lari karung. Sedangkan lomba seni di antaranya membuat lamak, banten pejati, peragaan busana, masatua Bali, menganyam klatkat sudamala, hingga menganyam kisa.

Camat Manggis Ida Nyoman Astawa mengatakan, Pemerintah Desa Pesedahan mengajukan izin menyelenggarakan Porsenides di tahun 2021. “Ada permohonan dari Pemerintah Desa Pesedahan, kami tidak mengeluarkan rekomendasi,” ungkap Camat Ida Nyoman Astawa saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/6). Terpisah, Perbekel Desa Pesedahan I Wayan Astawa membenarkan mengajukan izin ke Camat Manggis untuk menggelar Porsenides ke-3. “Kami sudah melakukan persiapan, namun tidak dapat izin,” jelas Wayan Astawa.

Persiapan yang dilakukan menyangkut kepanitiaan, cabang olahraga dan seni yang akan dilombakan, anggaran biaya yang dibutuhkan. “Kami tak dapat izin menyelenggarakan Porsenides. Kami maklum karena kesehatan jauh lebih penting daripada menggelar hiburan yang memicu kerumunan di tengah pandemi Covid-19,” ungkap Wayan Astawa. Dijelaskan, Porsenides Desa Pesedahan digelar setiap dua tahun sekali pada tahun ganjil. Porsenides ke-1 digelar tahun 2017, Porsenides ke-2 tahun 2019, rencananya Porsenides ke-3 tahun 2021.

Rencana awal, Porsenides ke-3 mempertandingkan cabang voli, lari lintas alam, lomba dagongan, makan krupuk, lari kelereng, mancing botol, estafet air, junjung botol, dan lari karung. Sedangkan bidang seni melombakan membuat lamak, buat banten pejati, merangkai bunga, peragaan busana, masatua Bali, mewarnai gambar, nyurat aksara Bali, menganyam klatkat sudamala, membuat sengkui, dan menganyam kisa. *k16

Komentar