nusabali

Pelaku UMKM Berharap Bisa Bangkit

Pameran di Arena PKB

  • www.nusabali.com-pelaku-umkm-berharap-bisa-bangkit

DENPASAR,NusaBali
Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berharap lebih sering ada event-event  seperti pameran untuk mempromosikan produk UMKM.

Alasannya, pameran dinilai membantu pemasaran dalam suasana pandemi Covid-19. Seperti yang dialami para pelaku UMKM yang berpameran di arena Pesta Kesenian Bali ke-43 di Art Center, Denpasar.

“Pameran seperti ini jelas bermanfaat bagi kami,” ujar Anak Agung Putu Arimbawa, salah seorang peserta, Selasa(22/6).

Kepada NusaBali, Gung Ari demikian sapaan Anak Agung Putu Arimbawa mengatakan manfaat tersebut ditandainya adanya permintaan produk.

“Kalau kami hanya diam di toko saja, mungkin tak ada yang datang  sekarang,” ujar pria asal Padangsambian, Denpasar Barat ini.

Dia menunjuk kegiatan penggarapan dekorasi di Pantai Nyanyi Tabanan. Pesanan untuk mendekorasi dia peroleh menyusul dapat kesempatan ikut pameran di PKB.

“Saya memang bergerak untuk jasa peralatan weeding, handicraft dan  furniture,” ujarnya. Selain itu orderan untuk handicraft juga diperolehnya, sehingga usahanya yang sempat mandeg bisa bergulir kembali.

“Ya  astungkara bisa untuk kembali meningkatkan usaha,” lanjutnya. Dia mengaku akibat  pandemi Covid-19, bisnisnya mengalami penurunan signifikan sampai 90 persen. Untuk jasa peralatan weeding, tidak saja dari warga lokal, namun kalangan selebriti dari Jakarta pernah memakai layanan jasa penyediaan peralatan weeding dari Gung Ari. Diantaranya  Raffi Ahmad, Gading Martin dan yang lain.

Tentu bukan selebriti bersangkutan yang datang menyewa. Melainkan  manajer  atau  perusahaan event organizer(EO) yang menangani. “Jadi kami dengan EO-nya saja. Walau demikian tahu, siapa yang menggunakannya,” ujarnya.

Dalam sebulan EO dari Jakarta, dua kali atau lebih datang ke Bali  untuk mengurus event. "Kami menyediakan peralatan pendukung antara lain dekorasi, meja kursi, panel- panel dan lainnya."

Setelah pandemi merebak pesanan dari  EO untuk hajatan seleribriti maupun pihak lain berkurang drastis. Malah pendapatan hanya dari permintaan warga lokal di Bali saja. Itupun ramai pada saat sasih atau musim upacara waktu tentu saja. Misalnya untuk upacara perkawinan pada diwasa atau hari baik menggelar upacara perkawinan. “Di luar itu jarang,” katanya.

Karena itulah event-event pameran seperti di arena PKB, pameran UMKM Bali Bangkit yang juga digelar di Art Center, kata Gung Ari membantu para pelaku UMKM untuk produktif  lagi. *K17.

Komentar