nusabali

Bupati Gede Dana Luncurkan Pelayanan Antar Jemput Pasien Gratis

  • www.nusabali.com-bupati-gede-dana-luncurkan-pelayanan-antar-jemput-pasien-gratis

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana gulirkan program terobosan berupa ‘Pelayanan Antar Jemput Pasien Kurang Mampu secara Gratis dan Antar Jenazah secara Gratis’.

Untuk menjalankan program ini, 22 mobil disiagakan, di mana warga Karangasem yang memerlukan angkutan gratis tinggal telepon public safety center (PSC) ke nomor 119. Program ‘Pelayanan Antar Jemput Pasien Kurang Mampu secara Gratis dan Antar Jenazah secara Gratis’ ini telah diresmikan Bupati Gede Dana seusai apel peringatan HUT ke-381 Kota Amlapura di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (22/6) pagi. Acara peresmian program pro rakyat miskin ini ditandai dengan pengibaran bendera oleh Bupati Gede Dana.

Acara launching program ini dihadiri pula Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, Kajari Karangasem Aji Kalbu Pribadi, Ketua PN Amlapura I Wayan Suarta, Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, Sekda kabuoaten Karangasem I Ketut Sedana Merta, dan Kadis Kesehatan Karangasem dr I Gusti Bagus Putra Pertama. Dua Bupati Karangasem pendahulu Gede Dana, yakni I Wayan Geredeg (2005-2010, 2010-2015) dan I Gusti Ayu Mas Sumatri (2016-2021) juga diundang hadir.

Peresmian program ini sekaligus jadi kado spesial untuk HUT ke-381 Kota Amlapura yang jatuh pada 22 Juni 2021. Bupati Gede Dana menyebutkan, pelayanan antar jemput pasien secara gratis ditujukan untuk melayani masyarakat kurang mampu. Ada 18 armada mobil yang siap melayani antara jemput pasien. Armada tersebut dibagi dalam 6 rayon, di mana tiap rayon berkekuatan 3 mobil. Sedangkan 4 mobil lainnya merupakan ambulans, yang khusus untuk mengantar jenazah.

Ada pun 6 rayon tersebut, masing-masing Rayon Kecamatan Selat, Rayon Kecamatan Rendang-Kecamatan Sidemen, Rayon Kecamatan Manggis, Rayon Kecamatan Karangasem-Kecamatan Bebandem, Rayon Kecamatan Kubu, dan Rayon Kecamatan Abang. Masing-masing rayon disediakan 3 mobil, sehiungga total mencapai 18 mobil.

Khusus untuk 18 unit mobil Toyota Avanza, yang dimanfaatkan buat antar jemput pasien secara gratis, merupakan kendaraan dinas yang sebelumnya digunakan di Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Karangasem. Mobil-mobil tersebut telah berisi stiker dan tulisan ‘Layanan Antar Jemput Pasien Gratis’, lengkap dengan nomor PSC Karangasem 119. Karenanya, setiap warga yang menyimak kendaraan itu kebetulan melintas, suatu saat bisa memanfaatkannya.

"Jadi, pasien kurang mampu bukan saja diantar dari rumahnya menuju rumah sakit atau Puskesmas terdekat, namun juga diantarkan balik ke rumahnya usai menjalani perawatan. Program ini untuk membantu masyarakat kurang mampu," terang Bupati Dana.

Menurut Bupati Dana, tiap mobil untuk program ini didukung masing-masing 1 sopir dan 2 orang tenaga kesehatan, yang akan mengantar jemput mereka berobat. "Ini merupakan terobosan Pemkab Karangasem, agar masyarakat kurang mampu merasakan langsung pelayanan bidang kesehatan," tandas Bupati asal Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem yang juga Ketua DPC PDIP Karangasem ini.

Bupati Dana memaparkan, program ini digulirkan mengingat rata-rata warga kurang mampu yang menderita sakit, beban sosialnya bertambah berat, mengingat mereka tidak punya biaya. “Paling tidak, dengan adanya layanan gratis ini, warga kurang mampu diringankan bebannya,” tegas Bupati Dana, yang sebelumnya sempat dua periode menjabat Ketua DPRD Karangasem (2009-2014, 2019-2020), serta menjadi Ketua Fraksi DPRD Karangasem 2014-2019.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama, menyatakan pihaknya telah menyiapkan 22 kendaraan untuk program ‘Pelayanan Antar Jemput Pasien Kurang Mampu secara Gratis dan Antar Jenazah secara Gratis’ ini. Kendaraan tersebut terdiri dari 18 unit mobil untuk antar jemput pasien dan 4 mobil ambulans untuk mengantar jenazah.

Dalam peresmian program ‘Pelayanan Antar Jemput Pasien Kurang Mampu secara Gratis dan Antar Jenazah secara Gratis’ yang sekaligus dimulainya pelayanan, Selasa kemarin, seluruh 22 kendaraan pendukung disiagakan dan diujicoba. Karenanya, secara teknis semua kendaraan siap dioperasikan.

Sedangkan tenaga kesehatan untuk dukung program ini, kata Putra Pertama, tersebar di 6 rayon. Tiap rayon disiagakan 4 sopir, 4 tenaga pendamping, dan 4 tenaga kesehatan. “Petugas melayani 24 jam. Mereka dibagi dalam 4 shift, di mana setiap shift berjaga-jaga selama 6 jam,” papar Putra Pertama.

Tenaga sopir dan tenaga kesehatan tersebut, menurut Putra Pertama, telah mendapatkan pelatihan selama dua minggu. Mereka menjalani pelatihan di Aula Sabha Widya Praja Kantor Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran Amlapura. "Jadi tiap shift, telah siap seorang sopir, seorang pendamping, dan seorang tenaga kesehatan. Berarti sudah siap melayani 24 jam," katanya.

Disebutkan, pembagian petugas disesuaikan dengan luas wilayah. Misalnya, untuk Kecamatan Selat terbagi dalam 3 rayon, di mana wilayah ini kebagian 3 unit kendaraan dinas untuk melayani masyarakat di 8 desa, masing-masing Desa Duda, Desa Duda Utara, Desa Duda Timur, Desa Selat, Desa Amerta Bhuana, Desa Sebudi, Desa Peringsari, dan Desa Muncan.

"Pasien akan diantar terlebih dahulu ke Puskesmas terdekat. Jika mampu ditangani di Puskesmas, ya dioptimalkan di sana," urai Putra Pertama. “Jika perlu dirujuk ke rumah sakit, maka pasien diteruskan diantar ke RSUD Karangasem,” lanjutnya.

Menurut Putra Pertama, petugas kesehatan yang disiagakan untuk program ‘Pelayanan Antar Jemput Pasien Kurang Mampu secara Gratis dan Antar Jenazah secara Gratis’ ini juga telah memetakan geografis Karangasem, terutama melayani pasien dari daerah atas. Artinya, mereka sudah mengetahui akses jalan raya. Hanya saja, kendalanya di daerah yang belum terjangkau telepon, sehingga keluarga pasien mesti menghubungi PSC Karangasem dari daerah yang ada akses telepon. *k16

Komentar