nusabali

Sanggar Seni Kebo Iwa Jaga Konsistensi Pelestarian Kesenian Bali

Gelar Workshop Gamelan Jegog di Jembrana

  • www.nusabali.com-sanggar-seni-kebo-iwa-jaga-konsistensi-pelestarian-kesenian-bali

MANGUPURA, NusaBali.com - Sebelas tahun berdiri, Sanggar Seni Kebo Iwa menegaskan konsistensinya dalam pemajuan budaya Bali.

Selain membina tari dan karawitan,  sanggar yang berlokasi di  Banjar Kwanji Kelod 38B Sempidi, Kabupaten Badung, ini pun secara berkala menggelar berbagai workshop. Terakhir, workshop dilakukan pada 12 Juni 2021 di Sanggar Adi Gama, Tegal Cangkring, Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Tema workshop yang diangkat adalah ‘Gamelan Jegog’ dengan peserta anggota Sanggar Kebo Iwa, Sanggar Adi Gama dan komunitas gamelan di Jembrana.

Kegiatan disiarkan melalui live IG bagi para peserta yg tidak bisa langsung datang ke lokasi. Adapun narasumber workshop ini antara lain I Wayan Gama Astawa SSn, I Nyoman Sutama SSKar dan moderator I Nyoman Mariyana SSn MSn.

“Workshop ini adalah salah satu cara untuk menunjukan kekonsistenan atas penggalian terhadap nilai-nilai kesenian Bali khususnya dalam bidang karawitan Bali,” kata I Nyoman Mariyana, pendiri Sanggar Kebo Iwa, Minggu (20/6/2021).

Mariyana mengingatkan bahwa pelestarian penting, akan tetapi dalam era global seperti saat ini, penggalian atas dasar nilai-nilai yang ada di dalamnya penting pula untuk diketahui. “Melalui kegiatan workshop Gamelan Jegog kali ini, diharapkan ada sesuatu pengetahuan baru dari nilai yang bisa dibagikan bersama, karena setiap kesenian di Bali memiliki makna, filosofi dan nilainya tersendiri yang dapat diterapkan dalam kehidupan berbudaya di Bali,” ujarnya.

Mariyana juga menyebut workshop sebagai bentuk kegiatan penggalian dan pelestarian serta implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.  Sebelumnya, sanggar yang dipimpinnya juga sudah melaksanakan Workshop Gamelan Gambang pada 21 Oktober 2019 di ISI Denpasar.

Sanggar Seni Kebo Iwa memiliki beberapa kelompok grup cabang sebagai wujud pengembangan dari Sanggar Kebo Iwa yakni Komunitas Seni Taruna Wandira (membidangi Seni Tari), dan Sekaa Gong Wanita, yang diberi nama ‘Gita Wandira’. “Kami juga konsisten mendidik generasi muda sebagai penerus kesenian baik di bidang Tari maupun Karawitan Bali,” jelas Mariyana.

Selain mendidik generasi muda dalam belajar gamelan dan tari Bali, Sanggar Seni Kebo Iwa juga melayani event entertaiment mulai pertunjukan gamelan Bali, tari Bali, hingga kostum karnaval. Khusus kostum karnaval pernah menyandang juara II ajang Adira Finance 2018 dan Juara I 2019 se-Bali.

Pada channel YouTube Sanggar Seni Kebo Iwa juga terlihat produk karya seni Kecak Perkusi, Kecak Air, Baris Panca Dewata.

Mariyana pun berharap agar masyarakat Bali khususnya para generasi muda Bali menekuni seni budaya Bali sebagai warisan yang memiliki makna, filosofi dan nilai yang tinggi. “Apabila masyarakat telah terjun berkecimpung langsung dalam melakukan kesenian di Bali, maka masyarakat akan merasakan sendiri suasana, atmosfer dan getaran jiwa yang berbeda. Dalam era globalisasi seperti saat ini, generasi muda Bali harus bijak dalam memilah budaya luar agar tidak mengikis keberadaan dari budaya ibu pertiwi tersebut,” pesan Mariyana.  *rma

Komentar