nusabali

Tidak Terdampak Pandemi, Penjualan Modena Tetap Stabil

  • www.nusabali.com-tidak-terdampak-pandemi-penjualan-modena-tetap-stabil

MANGUPURA, NusaBali.com - Terbatasnya mobilitas masyarakat pada masa pandemi, membuat lebih banyak berkutat di rumah. Alhasil hobi-hobi baru dikembangkan, termasuk kegiatan masak-memasak.

Hobi masak-memasak inilah yang membuat penjualan peralatan dapur tidak terlalu terpengaruh dengan adanya pandemi yang melanda sejak tahun lalu. “Penjualan kami di Bali relatif stabil, bahkan growth secara nasional malah menunjukkan pertumbuhan,” kata Harys Hadinata, Branch Manager Modena Indonesia – Bali.

Harys menengarai banyak kegiatan di rumah yang dihabiskan dengan masak-memasak. Di sisi lain, lanjut Harys, konsumen memilih peralatan yang berkualitas sekaligus mempunyai sisi estetika.

Dengan macetnya pariwisata di Bali, disebutnya bahwa segmen pasar tidak bergantung pada hotel, villa dan restoran, melainkan juga masyarakat umum. Sehingga penjualan Modena Indonesia di Bali hingga Maret 2021 diakui Harys masih on the track dan secara year on year masih bisa mengimbangi.

Sementara soal banderol harga, dinilai sebagai hal relatif.  Pasalnya, kata Harys, kualitas hingga keawetan sebuah produk juga menjadi pertimbangan bagi konsumen untuk memilih peralatan masak-memasak atau peralatan dapur. “Modena sendiri memang punya brand image untuk kalangan menengah ke atas, dan saat ini sejalan dengan pemanfaatan teknologi,” ujar Harys yang malang-melintang di dunia home appliance ini.

Trend hidup sehat yang belakangan ini juga berkembang di Indonesia disebutnya sebagai momentum bagi peralatan dapur berkualitas.  “Trend bersepeda, lari misalnya, adalah contoh trend hidup sehat di Indonesia. Dan ini dikembangkan pada produk kami untuk mendapatkan kesehatan,” urainya.

Strategi lain yang dilakukan adalah dengan menggandeng komunitas. Seperti yang dilakukan pada Jumat (18/6/2021), digelar Goes to Festive Resto di Hotel J4 Legian. Dalam acara ini Modena Indonesia menggandeng Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira).

Dalam kegiatan yang diikuti 15 anggota DPC Perwira Kabupaten Badung ini diberikan demo memasak oleh Chef Ketut Dibia dari Inna Grand Bali Beach Sanur dan food testing “Kegiatan ini dimaksudkan memberikan insight yang menarik kepada para peserta untuk dapat mengkreasikan dan menyalurkan rasa bintang lima kepada masyarakat luas," kata Harys didampingi Marketing Strategist Roland Ignatius Lie.

Pada kesempatan ini diperkenalkan pula tiga produk teranyar dari produsen asal Italia ini yakni mesin kopi CM 1725, peralatan memanggang BB 1046 dan vacuum blender dari Modena. 

Sementara itu terkait Goes to Festive Resto yang memberikan edukasi seputar dapur kepada para pelanggan dan pelaku usaha makanan dan minuman bakal digelar di tempat-tempat kuliner lainnya. "Kami akan lakukan secara regular di Bali dengan menggandeng komunitas dan keliling restoran, kafe dan bistro dengan menghadirkan juru masak andalan,” ungkap Harys. *mao



Komentar