Melly Goeslaw Kunjungi Puing Kebakaran Pasar Blahbatuh

Kedatangannya bukan tanpa sebab, karena Melly adalah Duta IKAPPI (Ikatan Pedagang Pasar Indonesia). Dan seperti diketahui, kebakaran yang melanda Pasar Blahbatuh pada Selasa (15/6/2021) melalap sebanyak 602 kios.

“Saya sebagai public figur ingin mengingatkan kembali untuk selalu menjaga instalasi listrik atau hal-hal yang dapat menyebabkan musibah, agar kejadian seperti ini tidak terulangi lagi, yang harus dilakukan saat ini adalah fokus agar secepatnya para pedagang mendapatkan relokasi dari Pemerintah Daerah agar para pedagang dapat memutar kembali roda ekonominya,” ujar Melly Goeslaw.

Sebagai publik figur yang memiliki para penggemar dari segala penjuru Nusantara, Melly Goeslaw berharap suaranya dapat mewakili para pedagang Pasar Blahbatuh agar relokasi atau perbaikan pasar segera dilakukan. “Saya pun pada dasarnya sering prihatin melihat kondisi pedagang pada masa pandemi ini yang kehilangan omzetnya,” kata Melly.

Dikatakan Melly kedatangannya di Bali, selain untuk liburan juga ingin membantu menginformasikan kejadian ini (kebakaran pasar) sebagai seorang publik figur kepada masyarakat luas, atau bahkan kepada pemerintah. “Agar tindakan relokasi dan perbaikan segera dilaksanakan,” ungkapnya.

Kunjungan Melly Goeslaw ke Pasar Blahbatuh, Gianyar, ditemani oleh Made Gawe sebagai pembina IKAPPI Bali. Made Gawe pun turut prihatin tentang musibah yang menimpa Pasar Blahbatuh ini. “Semoga para pedagang pasar dapat mengambil hikmah dalam musibah ini, tentunya para pedagang mengalami kerugian yang besar, dan saya berharap agar Pemerintah Daerah dapat memberikan solusinya segera untuk para pedagang Pasar Blahbatuh ini agar dapat mulai berjualan kembali,” tutupnya.

Sementara itu hingga hari keempat pasca kebakaran, terlihat para pemulung sedang mencari sisa besi, logam, plastik yang bisa diambil dan didaur ulang kembali. “Saya sebagai pemulung juga merasa prihatin tentang kejadian yang menimpa pasar ini, bukan saya menari di atas kebahagiaan orang, namun di sisi lain keberadaan saya dan para pemulung lainnya sejatinya untuk turun membersihkan sisa puing kebakaran ini, di samping itu kami juga memungut barang-barang yang sekiranya dapat di daur ulang kembali,” ujar Ahmad Anzori, pemulung asal Jember yang memanfaatkan sisa-sisa barang yang tertinggal untuk dijual kembali sebagai barang rongsokan. *rma