nusabali

Napi Tabanan Akan Divaksin Covid-19

  • www.nusabali.com-napi-tabanan-akan-divaksin-covid-19

TABANAN, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Tabanan berencana menyasar warga binaan Lapas Kelas II Tabanan untuk divaksinasi Covid-19.

Vaksinasi kepada warga binaan tersebut akan dilakukan mulai pekan depan. Perluasan jangkauan vaksinasi tersebut sebagai upaya menjangkau seluruh kalangan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika, menjelaskan vaksinasi terhadap warga binaan akan dilakukan pekan depan. Segala persiapan sudah dilakukan, utamanya berkoordinasi dengan Kalapas Kelas IIB Tabanan. “Kami sudah bersurat, sehingga mulai pekan depan sudah dilakukan vaksinasi ke sana (Lapas Tabanan),” ungkap dr Suratmika, Jumat (18/6).

Kata dia, perluasan layanan vaksinasi tersebut sebagai upaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Tidak hanya masyarakat umum tetap juga masyarakat yang sedang menjalani masa hukuman. “Kita layani semua vaksinasi ini, asalkan vaksin tersedia. Begitu vaksin melimpah kita jadwalkan pelaksanaan secara bertahap,” imbuh dr Suratmika.

Secara umum, dr Suratmika menegaskan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tabanan masih berproses disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

Dari data sampai dengan Kamis (17/6), jumlah kumulatif vaksinasi tahap pertama sebanyak 182.922 orang dari 85.755 orang sasaran atau sekitar 213,3 persen. Kemudian jumlah kumulatif vaksin kedua sebanyak 42.164 dari 85.755 sasaran atau sekitar 49,1 persen. Data itu masih dibagi lagi ke dalam kelompok-kelompok proritas. Untuk jumlah kumulatif vaksinasi pertama bagi kelompok nakes sebanyak 4.207 dari 3.480 sasaran atau sekitar 120,8 persen. Kemudian untuk jumlah kumulatif vaksinasi tahap kedua kelompok yang sama sebanyak 4.134 dari 3.480 sasaran atau sekitar 118,7 persen.

Sedangkan jumlah kumulatif vaksinasi tahap pertama bagi kelompok pelayan publik sebanyak 145.843 dari 36.941 sasaran atau sekitar 394,7 persen. Sementara jumlah kumulatif vaksinasi kedua untuk kelompok ini sebanyak 30.667 dari 36.941 sasaran atau sekitar 83 persen. Selanjutnya kelompok lansia, jumlah kumulatif vaksinasi pertama sebanyak 32.872 dari 45.334 sasaran atau sekitar 72,5 persen. Dan jumlah kumulatif vaksinasi keduanya sebanyak 7.362 dari 45.334 sasaran atau sekitar 16,2 persen. *des

Komentar