nusabali

Kapolres Warning Pengelola Obyek Wisata Taat Prokes

  • www.nusabali.com-kapolres-warning-pengelola-obyek-wisata-taat-prokes

BANGLI, NusaBali
Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengingatkan pengelola obyek wisata agar konsisten dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Memang dari segi sarana prasarana sudah cukup memadai.

Menurut AKBP Gusti Agung Dhana, dalam waktu dekat direncanakan pariwisata Bali akan dibuka. Ada beberapa hal yang menjadi persyaratan untuk dibuka pariwisata seperti kasus Covid-19 melandai, kemudian wilayah masuk zona hijau.

Selain itu obyek tersebut sudah dilakukan asistensi. "Kami bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Kodim 1626/Bangli untuk asistensi di obyek wisata besar di Bangli. Memang dari sarana prasana di obyek wisata sudah memadai," ungkapnya saat silahturahmi bersama awak media, Jumat (18/6).

Disampaikan, dari 72 desa/kelurahan di Bangli masih ada 1 desa yang masuk dalam zona kuning. Dalam penanganan pandemi tentunya perlu kesadaran seluruh pihak. Diharapkan penerapan protokol kesehatan tidak kendor, terlebih lagi di obyek wisata. "Dari sisi sarana prasana memang sudah sesuai dengan SOP, namun penerapan protokol kesehatan tidak boleh menurun," sambung.

Kapolres asal Tabanan ini menyebutkan salah satu obyek wisata yang konsisten dalam perenapan protokol kesehatan adalah obyek wisata Penglipuran. Disisi lain, jajaran Polres Bangli rutin melakukan pemantauan atau pengawasan di obyek wisata. "Kami rutin turun ke obyek wisata, mengingatkan untuk tidak abai dalam penerapan protokol kesehatan," tegasnya.

Terpisah, Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan untuk bisa dibuka pariwisata 70 persen warga Bangli harus sudah tervaksinasi. Untuk itu, pemerintah daerah mengoptimalkan vaksinasi melalui gerakan serentak vaksinasi Covid-19.

Kata Wayan Dirgayusa, sejauh ini dalam pelaksanaan gerakan serentak vaksinasi I sudah 62 ribu warga Bangli tervaksinasi. "Untuk waktu pembukaan kita menunggu kebijakan Provinsi Bali, usaha yang dilakukan dengan menyiapkan persyaratan minimal 70 warga bangli sdh divaksin, dengan gerakan serentak vaksinasi menuju zona hijau," jelasnya.

Kemudian untuk gerakan serentak masih berlangsung di beberapa desa. Tentunya akan dilanjutkan di desa lainya. Wayan Dirgayusa menambahkan Bupati Bangli secara rutin telah melakukan koordinasi langsung dengan para pelaku pariwisata di Bangli untuk membangun pariwisata dan taat dalam penerapan protokol kesehatan. *esa

Komentar