nusabali

Voli Pantai Yakin Raih Medali

  • www.nusabali.com-voli-pantai-yakin-raih-medali

DENPASAR, NusaBali
Pengprov PBVSI Bali memiliki keyakinan tinggi tim voli pantai, yang diperkuat I Made Vandim Wijaya Putra dan I Ketut Ardana meraih medali pada PON XX/2021 di Papua, dengan memator target tiga besar.

Pasalnya, kedua atlet voli pantai tersebut memiliki label berstandar nasional. Ketut Ardana atlet timnas pada SEA Games 2019, dan Vandim pemain voli klub nasional dan tampil untuk voli indoor.

"Angan-angan jadi juara agar meraih medali emas selalu ada. Itu hal normal. Tapi kita lihat juga rivalitas di voli pantai di PON sangat berimbang. Kualitasnya merata, makanya target medali saja dulu," kata Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada, Jumat (18/6).

Begitu masuk lolos dari fase grup, tagetnya berikutnya lolos tiga besar atau minimal meraih medali perunggu. Karena itu tim voli pantai Bali berharap dapat menghindari tim NTB, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Sukanada berharap bertemu tim kuat di semifinal, sehingga peluang meraih medali lebih terbuka. Jika di penyisihan sudah dapat lawan-lawan tangguh, maka peluang ke tahap berikutnya fifty-fifty. Makanya di laga awal diharapkan menghindari tiga lawan berat tersebut.

Namun jika menghadapi tim tuan rumah Papua di fase awal tidak menjadi masalah. Sukanada optimistis mampu melewati batu sandungan awal. Karena dia paham betul kemampuan pemain voli pantai Papua. Bahkan tim tuan rumah sudah sering dipelajari cara mainnya. Dia pun yakin jika satu grup dengan Papua di fase penyisihan, mampu melewati ujian tersebut.

"Di penyisihan grup jangan sampai tergerus. Ini upaya dan startegi Bali untuk mampu lolos 4 besar dulu. Kemudian baru membidik medali untuk Bali. Dan, secara kemampuan kualitas tim kami siap," kata Sukanada.

Menurutnya, tim voli pantai Bali saat ini menjalani latihan di Lapangan Voli Pantai Nusa Lembongan Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Lapangan yang representatif untuk cabor voli pantai. Di PON Papua tidak ada yang menonjol. Kualitasnya pemain merata dan sama.

"Sekarang ini tergantung kesiapan mental atlet itu sendiri. Dan, keberuntungan akan sangat mempengaruhi," papar Sukanada.*dek

Komentar