nusabali

Kasus Positif Covid-19 Mulai Nanjak Lagi

Didominasi PPDN, Diduga Tidak Taat Prokes Saat Liburan di Bali

  • www.nusabali.com-kasus-positif-covid-19-mulai-nanjak-lagi

Para PPDN ini baru ketahuan positif saat rapid test antigen berbasis PCR ketika hendak mau meninggalkan Bali, ke daerah asalnya.

DENPASAR, NusaBali

Meskipun pintu masuk Bali diperketat dengan pemeriksaan antigen berbasis PCR, kasus positif Covid-19 kembali menanjak di Bali. Diduga kasus positif yang menanjak pada catatan harian Satgas Covid-19 Provinsi Bali diakibatkan kurang disiplinnya para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) di Bali. Saat ini Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali melakukan penelusuran terkait kasus yang mulai menanjak ini.

Data yang diperoleh NusaBali, per Jumat (18/6) ditemukan penambahan kasus positif sebanyak 95 orang di Bali. Padahal pada, Kamis (17/6) kemunculan angka positif muncul 65 orang. Sehingga ada penambahan 30 orang, Jumat kemarin.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin dihubungi NusaBali, Jumat kemarin mengatakan menanjaknya kasus positif Covid-19 di Bali saat ini didominasi PPDN yang melakukan perjalanan liburan di Bali. Padahal saat masuk Bali mereka sudah diperiksa dengan prosedur ketat. "Kasus positif ini didominasi PPDN. Kalau saat masuk sudah kami cek betul," ujar Rentin.

Kenapa bisa lolos masuk Bali dan muncul kasus positif? "Mereka para PPDN ini saat diperiksa di pintu masuk melalui prosedur rapid test antigen, bahkan rapid test antigen berbasis PCR untuk daerah merah kami lakukan dengan ketat. Kemudian, pengecekan surat keterangan bebas Covid-19 juga tidak ditemukan yang positif," beber Rentin.

Terus kenapa bisa ketahuan positif? Kata Rentin, para PPDN ini baru ketahuan positif saat rapid test antigen berbasis PCR ketika hendak mau meninggalkan Bali, ke daerah asalnya. "Kemungkinan mereka terpapar, karena kurang disiplin menerapkan Prokes saat liburan di Bali. Mereka melakukan kegiatan di komunitas mereka tidak disiplin. Saat ditest antigen berbasis PCR, saat kepulangan terdeteksi positif. Kami sedang tangani sekarang secara intensif. Pintu masuk Bali tetap kita perketat," ujar mantan Kabag Umum DPRD Bali ini.

Disebutkan Rentin, PPDN yang masuk Bali sebagian asal Jakarta, Palembang, Bangka Belitung. Mereka juga banyak yang berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN), karena menggelar Work from Bali (WFB). "Kami sudah terus komunikasi dengan stakeholder terkait supaya para PPDN yang berstatus aparatur sipil negara waspada dan taat Prokes saat berada di Bali," ujar birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, ini. *nat

Komentar