nusabali

Terkesan Mangkrak, Pembangunan Dilakukan Bertahap

Gedung Student Center Undiksha

  • www.nusabali.com-terkesan-mangkrak-pembangunan-dilakukan-bertahap

SINGARAJA, NusaBali
Pembangunan lanjutan gedung student center Universitas Pendidikan Genesha (Undiksha) Singaraja, belum rampung hingga saat ini. Pantauan NusaBali di lokasi, Sabtu (12/6), fisik gedung student center sudah kokoh dibangun.

Namun pada beberapa bagian bangunan gedung terlihat masih belum selesai dikerjakan. Sehingga, bangunan yang nantinya digunakan sebagai pusat kegiatan kemahasiswaan ini seolah terkesan mangkrak.

Menurut informasi yang diterima menyebutkan, pembangunan lanjutan gedung student center Undiksha mulai dikerjakan oleh salah satu rekanan sekitar 16 Juni 2020, dengan waktu 135 hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Pembangunan lanjutan pada gedung yang menelan anggaran sebesar Rp 6,5 miliar bersumber dari BLU Undiksha Tahun 2020 ini.

Namun, pengerjaan lanjutan bangunan tersebut dianggap tidak sesuai spesifikasi yang ada, dengan biaya yang sudah dikeluarkan.

Pihak Rektorat Undiksha pun memberikan penjelasan terkait hal itu. Rektor Undiksha Singaraja, Nyoman Jampel mengatakan, dari laporan yang pihaknya terima, justru di lapangan tidak ada hambatan mengenai kelanjutan pembangunan gedung tersebut. Menurut Jampel, pembangunan gedung memang dilakukan secara bertahap sesuai anggaran yang ada bersumber dari BLU Undiksha.

"Sudah jalan, menurut laporan tidak ada hambatan. Finalisasi tahun ini, perencanaan bertahap karena anggaran itu dari dana BLU, tidak bisa sekalian. Kalau tidak salah, ya tahun ini selesai," ujar Jampel dikonfirmasi Sabtu (12/6) melalui sambungan telepon. Kata Jampel, pihaknya menyerahkan seluruh proses pengerjaan pembangunan kepada PPK.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan lanjutan gedung student center Undiksha Singaraja, Gede Supriyadi, saat dikonfirmasi terpisah menampik, jika pembangunan itu dikatakan tidak sesuai spesifikasi maupun mangkrak. Pasalnya, lanjut Supriyadi, pembangunan gedung tersebut dilakukan secara bertahap.

"Ini baru mulai tahap tiga, anggaran tidak mencukupi. Bangunan itu penting, makanya kami bangun secara bertahap. Setiap tahun (dikerjakan), sekarang tahap ketiga itu finishing," ungkap Supriyadi. Kendati demikian, dirinya enggan menyebutkan progres realisasi pembangunan hingga saat ini.

Supriyadi menjelaskan, pembangunan gedung tersebut dilakukan secara bertahap sejak 2019, 2020, hingga 2021. Bahkan, setiap tahunnya dianggarkan. Idealnya total anggaran diperlukan untuk pembangunan gedung student center ini, mencapai sekitar Rp 18 miliar, untuk seluruh pembangunan gedung.

"Ini pembangunan secara bertahap, anggaran tahap dua sekitar Rp 6,5 miliar tidak sampai tahap finishing, karena itu luas dan bangunannya megah. Tahap ketiga itu finishing. Baru kontrak, baru akan kami mulai (tahap tiga). Jadi tidak ada (diduga mangkrak ataupun tidak sesuai spesifikasi, red), kami lengkap datanya," pungkas Supriyadi. *mz

Komentar