Putri Koster Pastikan Lansia Terlayani Vaksinasi
Kemarin Tinjau Vaksinasi Covid-19 Lanjut Usia di Desa Sanding, Tampaksiring
Versi Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, angka harapan hidup masyarakat Bali kini menempati urutan ke-4 secara nasional, setelah Provinsi DI Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
DENPASAR, NusaBali
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ni Putu Putri Suastini Koster, tinjau kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk para lanjut usia (lansia) di Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Minggu (13/6). Istri Gubernur Bali Wayan Koster ini pastikan para lansia mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19, sehingga mampu meningkatkan herd immunity (kekebalan komunal) di Kabupaten Gianyar.
Kunjungan Putri Suastini Koster dalam kegiatan vaksinasi para lansia di Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Minggu kemarin, sekaligus dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Dalam kunjungan tersebut, Putri Koster didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr I Ketut Suarjaya NPPM, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra, dan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun.
Dalam arahannya, Putri Koster mengajak masyarakat yang hadir selalu menghormati dan memuliakan para panglingsir. Apalagi, Bali merupakan salah satu provinsi yang begitu memperhatikan para lansia, terbukti dengan diterbitkannya Perda Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lansia.
"Jika para panglingsir (lansia) masih ada, maka kita akan mendapatkan doa tulus dari mereka, sehingga bisa menjalankan swadharma dengan baik. Dumogi kenak sareng sami (semoga sehat semuanya, Red). Walaupun ada pandemi Covid-19, tetap rahayu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Putri Koster disambut tepuk tangan para lansia.
Putri Koster juga memotivasi para lansia yang mengikuti program vaksinasi Covid-19, untuk tetap taat protokol kesehatan, walaupun nanti mereka sudah divaksin. Dia mengingatkan, walaupun sudah divaksin, bukan berarti kebal dari serangan virus Covid-19.
"Vaksinasi salah satu langkah untuk melindungi masyarakat agar tidak mengalami gejala yang berat. Vaksinasi salah satu langkah menguatkan imun tubuh kita, agar mengenal virus yang masuk ke dalam tubuh. Jika antibodi atau imun tubuh bagus, maka tubuh akan terjaga dengan baik," tandas tokoh perempuan asal Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat yang menikah ke Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Menurut Putri Koster, saat ini kasus positif Covid-19 di Bali sudah agak melandai. Namun, bukan berarti pandemi Covid-19 sudah berakhir, karena kasusnya masih terus ada. "Sehingga semangat implementasi 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) tidak boleh kendor," terangnya.
Disebutkan, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi dan gencarkan penegakan protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 semakin melandai. Dengan demikian, peluang membuka pintu pariwisata Bali untuk turis mancanegara semakin terbuka lebar.
"Gianyar salah satu kabupaten di Bali yang sangat bergantung dengan sektor pariwisata. Mari sukseskan program vaksinasi ini, untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kita," pinta Putri Koster yang juga menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, menyampaikan saat ini pemerintah pusat sangat menaruh perhatian serius terhadap Bali, dengan distribusi vaksin yang terus mengalir ke Pulau Dewata. Di sisi lain, Provinsi Bali menaruh perhatian terhadap para lansia supaya mereka dapat priroritas untuk divaksin.
"Karena 11,7 persen dari total 4,3 juta penduduk Bali adalah lansia. Penerbitan Perda Lansia sebagai salah satu cara dan sarana untuk memenuhi hak para lansia di Bali," kata Suarjaya.
Menurut Suarjaya, angka harapan hidup masyarakat Bali saat ini menempati urutan ke-4 secara nasional, setelah Provinsi DI Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Sebagai provinsi yang memiliki harapan hidup masyarakatnya tinggi secara nasional, usaha melayani dan menjamin para lansia terutama sisi kesehatannya akan terus dilakukan," tegas birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Suarjaya menyebutkan, untuk vaksinasi lansia di Kabupaten Gianyar saat ini sudah tembus 27 persen. Program vaksinasi para lansia akan digenjot sampai tuntas, karena mereka adalah golongan yang rentan. “Kita targetkan vaksinasi di Bali sudah tuntas pada Juli 2021 mendatang," katanya. *nat
Kunjungan Putri Suastini Koster dalam kegiatan vaksinasi para lansia di Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Minggu kemarin, sekaligus dalam rangkaian Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Dalam kunjungan tersebut, Putri Koster didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr I Ketut Suarjaya NPPM, Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta, Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Surya Adnyani Mahayastra, dan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Diana Dewi Agung Mayun.
Dalam arahannya, Putri Koster mengajak masyarakat yang hadir selalu menghormati dan memuliakan para panglingsir. Apalagi, Bali merupakan salah satu provinsi yang begitu memperhatikan para lansia, terbukti dengan diterbitkannya Perda Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lansia.
"Jika para panglingsir (lansia) masih ada, maka kita akan mendapatkan doa tulus dari mereka, sehingga bisa menjalankan swadharma dengan baik. Dumogi kenak sareng sami (semoga sehat semuanya, Red). Walaupun ada pandemi Covid-19, tetap rahayu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa," ujar Putri Koster disambut tepuk tangan para lansia.
Putri Koster juga memotivasi para lansia yang mengikuti program vaksinasi Covid-19, untuk tetap taat protokol kesehatan, walaupun nanti mereka sudah divaksin. Dia mengingatkan, walaupun sudah divaksin, bukan berarti kebal dari serangan virus Covid-19.
"Vaksinasi salah satu langkah untuk melindungi masyarakat agar tidak mengalami gejala yang berat. Vaksinasi salah satu langkah menguatkan imun tubuh kita, agar mengenal virus yang masuk ke dalam tubuh. Jika antibodi atau imun tubuh bagus, maka tubuh akan terjaga dengan baik," tandas tokoh perempuan asal Desa Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat yang menikah ke Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Menurut Putri Koster, saat ini kasus positif Covid-19 di Bali sudah agak melandai. Namun, bukan berarti pandemi Covid-19 sudah berakhir, karena kasusnya masih terus ada. "Sehingga semangat implementasi 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) tidak boleh kendor," terangnya.
Disebutkan, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi dan gencarkan penegakan protokol kesehatan, sehingga kasus Covid-19 semakin melandai. Dengan demikian, peluang membuka pintu pariwisata Bali untuk turis mancanegara semakin terbuka lebar.
"Gianyar salah satu kabupaten di Bali yang sangat bergantung dengan sektor pariwisata. Mari sukseskan program vaksinasi ini, untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kita," pinta Putri Koster yang juga menjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, menyampaikan saat ini pemerintah pusat sangat menaruh perhatian serius terhadap Bali, dengan distribusi vaksin yang terus mengalir ke Pulau Dewata. Di sisi lain, Provinsi Bali menaruh perhatian terhadap para lansia supaya mereka dapat priroritas untuk divaksin.
"Karena 11,7 persen dari total 4,3 juta penduduk Bali adalah lansia. Penerbitan Perda Lansia sebagai salah satu cara dan sarana untuk memenuhi hak para lansia di Bali," kata Suarjaya.
Menurut Suarjaya, angka harapan hidup masyarakat Bali saat ini menempati urutan ke-4 secara nasional, setelah Provinsi DI Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Sebagai provinsi yang memiliki harapan hidup masyarakatnya tinggi secara nasional, usaha melayani dan menjamin para lansia terutama sisi kesehatannya akan terus dilakukan," tegas birokrat asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng ini.
Suarjaya menyebutkan, untuk vaksinasi lansia di Kabupaten Gianyar saat ini sudah tembus 27 persen. Program vaksinasi para lansia akan digenjot sampai tuntas, karena mereka adalah golongan yang rentan. “Kita targetkan vaksinasi di Bali sudah tuntas pada Juli 2021 mendatang," katanya. *nat
Komentar