HPI: Bali Penuhi Syarat Buka Border
DENPASAR,NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPD HPI) Bali selalu mendorong dan membantu Pemprov Bali untuk memperjuangkan pariwisata Bali dibuka bulan Juli, sebagaimana komitmen Pemerintah Pusat.
Perkembangan di lapangan menunjukkan Bali sudah siap buka ‘pintu’ untuk wisatawan asing (wisman).
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD HPI Bali I Nyoman Nuarta, Kamis(10/7). “Menurut kami di HPI, tidak alasan untuk tidak membuka pariwisata Bali,” tegas Ketua HPI asal Singaraja, Buleleng.
Kata Nuarta, semua persyaratan dasar untuk pembukaan pariwisata Bali sudah terpenuhi. Pertama adalah perkembangan kasus Covid-19 yang menunjukkan grafik menurun, melandai.
“Itu artinya manejemen pengelolaan penanganan pandemi oleh Pemprov, Pemkab dan masyarakat sudah sesuai dengan apa yang diharapkan,” tegas Nuarta.
Terus perkembangan green zone (Nusa Dua, Sanur dan Ubud) dan kawasan penyangga yang juga positif. Baik dari cakupan vaksinasi dan implementasi CHSE dan lainnya.
“Secara mendasar, semua substansi sudah terpenuhi,” ujar Nuarta. Karena itulah dia meminta Pusat memenuhi komitmen untuk membuka border dan pariwisata Bali untuk wisman.
Dikatakan sudah 1,5 tahun ekonomi Bali terpuruk karena pariwisata kolaps akibat pandemi. Ketika persyaratan untuk buka sudah terpenuhi, kata Nuarta jangan lagi ditunda pembukaan pariwisata Bali.
“Kami di HPI sudah sangat berharap pariwisata Bali segera dibuka,” tegasnya. Dengan demikian 6.500 anggota HPI Bali mulai berharap bisa bekerja. Walaupun tidak akan seketika. “Tetapi paling tidak bisa menambah optimisme,” tegasnya. *K17
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD HPI Bali I Nyoman Nuarta, Kamis(10/7). “Menurut kami di HPI, tidak alasan untuk tidak membuka pariwisata Bali,” tegas Ketua HPI asal Singaraja, Buleleng.
Kata Nuarta, semua persyaratan dasar untuk pembukaan pariwisata Bali sudah terpenuhi. Pertama adalah perkembangan kasus Covid-19 yang menunjukkan grafik menurun, melandai.
“Itu artinya manejemen pengelolaan penanganan pandemi oleh Pemprov, Pemkab dan masyarakat sudah sesuai dengan apa yang diharapkan,” tegas Nuarta.
Terus perkembangan green zone (Nusa Dua, Sanur dan Ubud) dan kawasan penyangga yang juga positif. Baik dari cakupan vaksinasi dan implementasi CHSE dan lainnya.
“Secara mendasar, semua substansi sudah terpenuhi,” ujar Nuarta. Karena itulah dia meminta Pusat memenuhi komitmen untuk membuka border dan pariwisata Bali untuk wisman.
Dikatakan sudah 1,5 tahun ekonomi Bali terpuruk karena pariwisata kolaps akibat pandemi. Ketika persyaratan untuk buka sudah terpenuhi, kata Nuarta jangan lagi ditunda pembukaan pariwisata Bali.
“Kami di HPI sudah sangat berharap pariwisata Bali segera dibuka,” tegasnya. Dengan demikian 6.500 anggota HPI Bali mulai berharap bisa bekerja. Walaupun tidak akan seketika. “Tetapi paling tidak bisa menambah optimisme,” tegasnya. *K17
Komentar