nusabali

Tenaga Kependidikan Wajib Divaksin

  • www.nusabali.com-tenaga-kependidikan-wajib-divaksin

JAKARTA, NusaBali
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan berlangsung bulan Juli 2021.

Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi masalah kependidikan Syaiful Huda mengatakan, ada dua syarat PTM akan berlangsung. Sekolah siap menerapkan prokol kesehatan serta guru dan tenaga kependidikan harus sudah divaksin.

"Guru dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus sudah divaksin agar mengurangi tingkat penularan di sekolah. Kira-kira, kalau diberi label hukumnya, guru dan tenaga kependidikan di sekolah wajib divaksin jika mau buka PTM," ujar Syaiful di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (10/6).

Ada 5,6 juta guru dan tenaga kependidikan yang harus divaksin. Namun, lanjut Syaiful, sampai saat ini baru 1,5 juta yang baru divaksin. Artinya baru sekitar 30 persen yang telah divaksin. Untuk itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Satgas Covid harus kejar tayang.

"Jadi, harus secepat-cepatnya guru dan tenaga kependidikan divaksin sebelum bulan Juli. Sebab, itu merupakan syarat wajib. Terlebih banyak profil guru kita relatif sudah sepuh. Bila tidak divaksin, risikonya besar terhadap mereka dan peserta didik," terang pria dari fraksi PKB ini.

Lebih dari 50 persen guru dan tenaga kependidikan belum divaksin menjadi pekerjaan rumah (PR) terberat. Syaiful meminta Kemendikbudristek segera menuntaskannya agar target PTM pada bulan Juli nanti terlaksana dengan baik.

"Jika mas Menteri Nadiem dan Pak Presiden Joko Widodo ingin PTM berjalan bulan Juli, berarti harus menuntaskan PR menyangkut soal vaksinasi guru dan tenaga kependidikan. Kalau bisa selesai, artinya rekomendasi Komisi X mengenai PTM memang tepat dan Insya Allah berjalan dengan baik," papar Syaiful.

Sementara mengenai kesiapan sekolah melakukan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan, kata pria dari daerah pemilihan Jawa Barat ini, sudah siap. Hal itu, berdasarkan survei dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Bagi Syaiful itu merupakan suatu kabar menggembirakan.

"Up date dari KPAI sudah 71 persen sekolah siap melaksanakan protokol kesehatan di sekolah masing-masing. Ini merupakan lompatan tinggi. Apalagi simulasinya telah dibuat sejak siswa dari rumah sampai ke sekolah posisinya harus dimana," imbuh Syaiful. *k22

Komentar