Gerindra Tak Masalah Muncul Relawan Mega-Prabowo

Bahkan pasca peresmian tersebut, muncul relawan Prabowo-Megawati (Pro Mega). Menanggani hal itu, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sah-sah saja muncul relawan. Apalagi, itu dipicu setelah peresmian patung Bung Karno di Kemenhan sehingga dikait-kaitkan dengan politik. Namun keakraban itu, tidak serta merta membuat mereka menjadi pasangan calon presiden/wakil presiden (Capres/cawapres).

"Saya pikir yang namanya persahabatan, tidak serta merta langsung menjadi pasangan Capres/Cawapres. Bahwa, kemudian ada yang membuat relawan, sah-sah saja dialam demokrasi ini. Yang terpenting sekarang, konsentrasi dan fokus bersama-sama menangani pandemi Covid-19," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (9/6).

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini, di alam demokrasi tidak bisa menolak dan melarang adanya relawan-relawan yang bermunculan.

Lantaran aktivitas itu dilindungi, diatur dan dijamin undang-undang. Ketika ditanya apakah pas Megawati berpasangan dengan Prabowo, Dasco belum bisa memastikan. Terlebih Gerindra belum menentukan Capres/Cawapres. "Sampai saat ini, beliau belum memutuskan maju atau tidak. Gerindra juga belum memutuskan siapa yang akan dimajukan," tegas Dasco. Begitupula dengan partai politik yang akan diajak koalisi belum mereka pastikan siapa saja. Disinggung apakah, Gerindra bakal berkoalisi dengan PDIP, Dasco mengatakan, tidak menutup kemungkinan. "Dengan siapa saja bisa," ucap Dasco seraya bergegas. *k22