nusabali

Bocah Perut Membesar Dirujuk ke Sanglah

  • www.nusabali.com-bocah-perut-membesar-dirujuk-ke-sanglah

SINGARAJA, NusaBali
Bocah penderita hirschsprung asal Banjar Kelodan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Buleleng, Dewa Putu Surya Adnyana, 5, akan dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (9/6) ini.

Rujukan itu diputuskan tim medis RS Kertha Usada Singaraja karena kondisinya tidak kunjung membaik di mana perutnya membesar bak ibu hamil tua, meskipun sudah mendapat tindakan konservatif. Bocah malang berusia 5 tahun yang juga mengalami gizi buruk ini sebelumnya sudah mendapat pemeriksaan awal di Klinik Sahabat Singaraja, Jumat (21/5) lalu. Klinik Sahabat yang didirikan Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha, tersebut sekaligus menjadi markas Yayasan SeSama.

Di Klinik Sahabat, bocah laki-laki pencderita perut membesar ini menjalani rontgent dan diberikan obat sembelit, untuk penanganan awal sembari menunggu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-nya berlaku dan dapat digunakan. Namun, setelah hampir tiga pekan rawat jalan, kondisinya tak kunjung membaik.

Kemudian, Senin (7/6) petang, bocah Dewa Surya Adnyana diantarkan kedua orangtuanya, pasutri Dewa Komang Agus Alit, 30, dan Ni Kadek Desi, 20, ke RS Kertha Usada Singaraja untuk rawat inap, dengan didampingi relawan sosial. Menurut Koordinator Relawan Sosial Yayasan Angel Heart, Niken Puji Astuti, selama hampir tiga pekan menjalan rapat jalan, sempat terjadi keajaiban pada bocah Dewa Surya Adnyana. Perutnya yang kembung karena gangguan pencernaan, sempat mendadak kempis sepekan lalu. Namun, begitu diberi minum air, perutnya kembali membesar hingga saat ini.

“Penuturan orangtuanya, minggu lalu perut adik Dewa Surya Adnyana sempat kempis. BAB-nya lancar, mau kentut. Tetapi, setelah minum air, perutnya kembung lagi, sehingga kemarin diputuskan untuk diajak ke rumah sakit dan diopname,” kata Niken Puji Astuti saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Selasa (8/6).

Niken menyebutkan, sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah hari ini, tim medis RS Kertha Usada Singaraja telah mengupayakan menyedot udara dari dalam perut bocah Dewa Surya Adnyana. Menurut Niken, bocah perut membesar ini akan menjalani pemeriksaan kembali. Nantinya, hasil pemeriksaan dokter ahli bedah anak baru akan memastikan apakah bocah malang ini harus dioperasi atau diberikan tindakan medis lain.

Disebutkan, seluruh pengobatan bocah Dewa Surya Adnyana sepenuhnya dijamin oleh JKN KIS yang dipegang orangtuanya. “Tetapi, sejumlah komunitas sosial seperti Buleleng Social Community, Yayasan SeSama, dan Angel Heart tetap akan melakukan pendampingan untuk keluarganya,” terang mantan Kasi Pelayanan Anak dan Lansia Dinas Sosial Kabupaten Buleleng ini.

Bocah Dewa Surya Adnyana sendiri memiliki riwayat hirschsprung sejak baru lahir. Menuruit ayahnya, Dewa Agus Alit, bayinya yang baru lahir tidak bisa buang air besar, hingga BAB-nya keluar dari hidung. Bahkan, saat usianya belum genap seminggu, bayi Dewa Surya Adnyana terpaksa dirujuk ke RSUP Sanglah untuk menjalani perawatan intensif selama sebulan penuh.

Setelah sebulan opname di RSUP Sanglah, kondisi bayi Dewa Surya Adnyana membaik. Sistem pencernaannya pun normal. Namun, penyakitnya itu mendadak kambuh seusai Hari Raya Galungan, dua bulan lalu. Perutnya membesar hingga menyerupai ibu hamil tua. Setelah perutnya membesar, bocah malang ini sulit untuk nuang air besar. Jika akan buang air, orangtuanya harus memakaikan obat sembelit. *k23

Komentar