nusabali

Teater Sastra Welang Tampilkan Kolaborasi Teatrikal, Tari, dan Fragment

  • www.nusabali.com-teater-sastra-welang-tampilkan-kolaborasi-teatrikal-tari-dan-fragment

DENPASAR, NusaBali
Teater Sastra Welang menampilkan pementasan kolaborasi teatrikal, tari, dan fragment saat perayaan HUT ke 59 Bank BPD Bali di Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Sabtu (5/6).

Moch Satrio Welang selaku sutradara menggaet penari dan koreografer asal Jepang, Jasmine Okubo. Teater Sastra Welang juga mengajak Komunitas Seni Manubada pimpinan Komang Adi Pranata dan aktor-aktor teater muda Bali seperti Legu Adi Wiguna, Achmad Obe Marzuki, Gung Alex, Lexy serta melibatkan model peraga busana art etnik, Mirah Cyntia.

Moch Satrio Welang mengemas pementasan kolaborasi teatrikal, tari, dan fragment dengan durasi 25 menit. Jasmine Okubo mendapat peran kunci dalam pentas Taman Samaya. Menceritakan pergulatan padepokan seni Manubada dalam bertahan menjaga nilai-nilai budaya dalam pertunjukan tari. Pergulatan panggung kreatif terjadi dalam seluk beluk dunia pertunjukan. Taman Samaya dibuka dengan tarian Shri yang dibawakan oleh Moch Satrio Welang. Tampil dengan memakai topeng Dewi Sekartaji, berkolaborasi dengan tiga penari komunitas Seni Manubada dengan musik pengiring bertajuk Petrasalira. “Iringan musik digarap seniman musik etnik dari Jawa Timur Redy Eko Prastyo,” ungkap Moch Satrio Welang.

Usai pentas tari Shri, plot pementasan memberikan kejutan tempo cepat untuk masuk dalam pembuka drama fragmen. Moch Satrio Welang berperan sebagai Bli Raka, putra pertama pendiri Padepokan Seni Manubada. Selain memiliki sanggar tari juga punya galeri patung. Diceritakan, Jasmine Okubo yang keturunan Negeri Sakura datang ke Indonesia sebagai wisatawan. Jasmine terbantu dalam transaksi pembelian patung melalui uang elektronik terbitan Bank BPD Bali, Bali Pay yang baru saja diluncurkan. Di akhir adegan fragmen drama, Jasmine Okubo ingin menunjukkan kegembiraannya dengan memberikan satu sajian tarian kontemporer Jepang.

Jasmine Okubo tampil memukau membawakan tarian kontemporer Jepang dengan balutan kimono merah menyala lengkap dengan payung tradisi Jepang. Komunitas Seni Manubada tampil penuh kekuatan akar budaya Bali dengan tarian ciptaan Komang Adi Pranata berjudul Sembang. Sembang dibawakan oleh enam orang penari, merupakan sebuah wujud persembahan dan kesetiaan terhadap tradisi untuk keseimbangan dalam hidup. Sebagai penutup, model Mirah Cynthia tampil berperan sebagai Queen of Art dalam besutan busana art etnik rancangan Inggi Indrayana Kendran. Moch Satrio Welang sebagai sutradara pementasan mengaku gembira mendapat kesempatan tampil dalam puncak perayaan HUT ke 59 Bank BPD Bali. *k21

Komentar