nusabali

IBMM Universitas Warmadewa Dukung UMKM Lewat ‘Melali-lali Sanur’

  • www.nusabali.com-ibmm-universitas-warmadewa-dukung-umkm-lewat-melali-lali-sanur

DENPASAR, NusaBali.com - Lesunya pariwisata di Bali mau tak mau membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi harapan meningkatkan ekonomi  Pulau Dewata di masa pandemi Covid-19.

Situasi inilah yang membuat Inkubator Bisnis Magister Manajemen (IBMM) Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar mengadakan kegiatan ‘Melali-lali Sanur’ dengan mendukung mahasiswa dan alumnus yang bergerak di bidang UMKM.

“Kegiatan IBMM ini diramaikan oleh para mahasiswa dan juga para alumni juga yang memiliki usaha mikro. Harapannya, wadah ini sebagai ajang pengenalan produk ke masyarakat luas,” ujar Kaprodi Magister Manajemen Pascasarjana Unwar Dr Ida Bagus Udayana Putra SE MM, Minggu (6/6/2021).

Setiap Sabtu-Minggu, IBMM menggelar event ‘Melali-lali Sanur’  berlokasi di Villa Shanti, Jalan Danau Tamblingan 47 Denpasar Selatan.  Seperti yang dilakukan pada Minggu (6/6/2021), support untuk UMKM dilakukan dengan menggelar jasa konsultasi bagi para pelaku UMKM.

“Mereka bisa berbagi cerita atau memohon saran dan solusi, kami sangat persilakan, karena kami para akademisi mempunyai tanggung jawab untuk membagi ilmu yang kami miliki kepada masyarakat luas sehingga dapat bermanfaat,” kata Ida Bagus Udayana Putra  didampingi Sekretaris Prodi MM Unwar Dr  I Made Suniastha Amerta SS MPar.

IBMM sendiri lahir pada 4 Mei 2021, bertepatan dengan hari ulang tahun Prodi Magister Manajemen Universitas Warmadewa yang ke-10. Kegiatan pertama IBMM dilakukan pada 22 Mei 2021 yang diikuti oleh 30 UMKM.

Para pelaku UMKM pun berasal dari berbagai sektor, seperti makanan dan minuman, pakaian dan aksesoris, seni dan kerajinan, pertanian dan perkebunan, jasa konsultasi dan pendidikan.


“Di masa pandemi ini, pariwisata sangat redup, di sanalah kami ingin perlahan-lahan melatih mahasiswa kami terlebih dahulu, agar mempunyai jiwa kewirausahaan yang baik, agar ke depannya para generasi muda Bali tidak selalu bergantung pada sektor pariwisata saja,” ujar Ida Bagus Udayana Putra.

Melali Lali Sanur dijadikan agenda rutin karena IBMM menyadari jika proses pengenalan produk UMKM itu tidak bisa instans. “Harus dilakukan secara berkelanjutan agar dikenal oleh masyarakat luas, maka dari itu kami berikan judul Melali-lali Sanur, agar masyarakat yang berkunjung ke pantai dapat sekaligus melihat produk-produk kreatif UMKM yang berasal dari para alumni dan mahasiswa kami,” ungkap Ida Bagus Udayana Putra.

Ida Bagus Udayana Putra pun berharap kegiatan Melali-lali Sanur yang diadakan oleh IBMM ini dapat konsisten terlaksana dan dapat merangkul lebih banyak lagi para pelaku UMKM khususnya di lingkungan Universitas Warmadewa.

Selain itu IBMM Unwar juga berkolaborasi dengan Bali Bazaar Community untuk merangkul lebih banyak lagi para pelaku UMKM.  “Kami tentunya berharap agar mahasiswa kami mempunyai jiwa kewirausahaan yang tinggi, karena itu memang tujuan utama kami, agar para mahasiswa dan alumnus memiliki ide-ide kreatif dan kemauan yang tinggi untuk menciptakan usahanya sendiri dan bergerak secara mandiri,” tutupnya.

Sebelumnya acara perdana IBMM dengan tajuk ‘Melali-lali Sanur’ pada 22 Mei 2021 dibuka oleh Putu Suastini Koster selaku Ketua Dekranasda Provinsi Bali. Istri Gubernur Bali Wayan Koster ini menyatakan harapannya agar UMKM yang ada pada kegiatan Melali-lali Sanur dapat selalu menjaga kualitas produk serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga memiliki daya saing yang tinggi setelah masa pandemi. *rma

Komentar